Bola.com, Surabaya - Samsul Arif senang bisa menjadi aktor protagonis dalam kemenangan 2-1 Persis Solo atas Persebaya Surabaya dalam aga uji coba yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (22/5/2022) petang.
Dalam pertandingan bertajuk Surabaya 729 Game tersebut, ia berhasil memborong seluruh gol kemenangan klub berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut. Ini jelas menyakitkan bagi fans Bajul Ijo lantaran Samsul Arif merupakan andalan Persebaya musim lalu.
Baca Juga
Persib Disebut Beruntung oleh Pelatih Persita, Bojan Hodak: Ya Semoga Sampai Akhir Musim Begitu
Aneh tapi Nyata! PSM Main dengan 12 Pemain saat Menang atas Barito Putera di BRI Liga 1: Wasit Pipin Indra Pratama Jadi Bulan-bulanan
Darel Valentino, Pesona The Last Boy Scout di Tengah Gemerlap Para Bintang di Malut United FC saat Bekuk PSIS di BRI Liga 1
Advertisement
Sejatinya, Persebaya telah menawarkan perpanjangan kontrak kepada pemain berusia 37 tahun tersebut. Tetapi tawaran klub lain membuatnya berpaling.
Alhasil, ia pun menjadi sasaran Bonek sepanjang pertandingan. Setiap kali Samsul Arif mendapatkan bola, terdengar sayup-sayup suara 'boo' dan hinaan lainnya dari para loyalis Persebaya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Ada Dendam
Namun, mantan penggawa Persela Lamongan itu ogah menaruh dendam kepada suporter yang dulu pernah mendukungnya. Ia merasa hal itu wajar dilakukan karena tak ada nama punggung yang lebih besar dari lambang di dada.
"Sepak bola memang seperti itu. Mengapa saya mencintai sepak bola? karena olahraga ini selalu memberi kejutan dari dinamika pemain hingga dinamika kompetisi. Selalu memberi kejutan kepada setiap pemain," jelasnya.
"Saya pikir wajar karena mereka punya ekspektasi yang cukup tinggi terhadap Persebaya. Jadi saya pikir itu wajar dan kalau masih objektif dan itu untuk kebaikan tim yang didukung, saya pikir wajar-wajar saj," sambung Samsul.
Advertisement
Trisula Maut Persebaya Musim Lalu
Bersama Bruno Moreira dan Taisei Marukawa, pemain asal Bojonegoro tersebut membentuk kemitraan yang luar biasa. Trisula maut ini menjadi ancaman bagi tim lawan sepanjang perhelatan BRI Liga 1 2021/22.
Walaupun pada akhirnya gagal membawa pulang trofi. Persebaya mendapat status sebagai tim tersubur kedua dengan torehan 56 gol.
Mereka hanya kalah satu gol saja dari Bali United yang akhirnya merebut gelar musim lalu.Sementara Samsul berhasil mencatatkan rekor lain sepanjang musim lalu.
Ia menjadi salah satu pemain tertua yang mampu menciptakan dobel digit gol di kompetisi sepakbola kasta tertinggi tanah air.
Komentar Aji Santoso
Persebaya Surabaya menelan kekalahan melawan tim promosi Persis Solo. Laga uji coba bertajuk Surabaya 729 Game itu berakhir dengan skor 1-2 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (22/5/2022).
Hasil ini belum menunjukkan apa yang dilakukan Persebaya dalam sesi latihan selama dua pekan terakhir. Namun, pelatih Persebaya, Aji Santoso, menilai ini merupakan hal yang wajar mengingat para pemainnya perlu beradaptasi dengan permainan dan atmosfer kehadiran penonton.
“Pertandingan yang menurut saya cukup bagus dan menghibur. Meskipun kami kalah, saya sangat mengapresiasi pemain-pemain muda dan baru yang belum pernah ditonton puluhan ribu suporter, tampil begitu bagus,” kata Aji Santoso.
“Saya kira normal ini tadi. Kami tampil bagus sebetulnya, terutama di babak kedua. Persis Solo juga memberikan perlawanan yang cukup ketat. Kami sudah sampaikan pemain muda perlu jam terbang dan mental ditonton sebegitu banyak,” imbuhnya.
Advertisement