Bola.com, Jakarta - Pelatih Persis Solo, Jacksen F. Tiago, merasa timnya telah lulus ujian mental sebelum kompetisi Liga 1 2022/2023 digelar.
Sebagai tim promosi, pria asal Brasil itu sadar akan banyak tekanan yang mengarah ke anak asuhnya.Tetapi dalam pertandingan uji coba kontra Persebaya Surabaya yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (22/5/2022) petang, keteguhan mental mereka sudah terlihat.
Baca Juga
Media Negeri Jiran Panaskan Rumor Pelatih Karismatik Malaysia Jadi Arsitek Gres Persis di BRI Liga 1
Persis Pastikan Pelatih Asing Barunya Tiba Pekan Depan, Langsung Pimpin Persiapan Kontra Lawan Barito Putera
BRI Liga 1: Transisi Bertahannya Lemah, Persis Dibuat Tak Berdaya oleh Dua Winger Timnas Indonesia
Advertisement
Sempat tertinggal, Persis Solo berhasil bangkit. Januar Eka Ramadhan membawa Persebaya unggul pada menit ke-65. Tetapi Samsul Arif membuyarkan kemenangan mantan timnya itu lewat sepasang gol yang tercipta di menit ke-71 dan 82.
"Kami senang bisa mengawali sebuah pertandingan besar dengan atmosfer yang begitu menarik dan pemain bisa menunjukkan kekuatan mental yang luar biasa. Tetapi kalau saya secara pribadi jujur tidak fokus kepada hasil akhir," kata Jacksen.
"Bagaimana pemain kami yang dalam waktu singkat berkumpul, baru mengenal satu sama yang lain. Tetapi mampu menahan tekanan dari teman-teman Bonek, julukan suporter Persebaya, yang sepanjang pertandingan mengarahkan kepada kami," sambungnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menang Di Gelora Bung Tomo Luar Biasa
Bonek memang tahu betul bagaimana menciptakan teror bagi tim lawan yang hadir ke Surabaya. Sepanjang pertandingan mereka tak pernah berhenti memberikan motivasi kepada Persebaya.
Puluhan ribu suporter yang hadir menghadirkan dimensi berbeda di pertandingan. Persebaya benar-benar mendapatkan dukungan dari pemain ke-12 mereka setiap kali bertanding di markasnya.
"Luar biasa mampu membalas keadaan. Kami semua tahu bagaimana kekuatan Persebaya begitu bermain di kandang. Tetapi dengan kemenangan itu sangat berarti. Dari aspek ujian mental kami mampu melalui dengan baik," tandasnya.
Advertisement
Khawatir Pemain Cedera
Pertandingan ini merupakan laga pertama bagi kedua tim selepas jeda kompetisi. Bagi Persis, mereka harus menunggu hingga nyaris setengah tahun untuk dapat kembali bertanding dengan intensitas tinggi.
Hal itu menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Jacksen. Tetapi ketika pertandingan selesai, ia merasa lega lantaran para pemainnya terhindar dari cedera dan justru mendapatkan pengalaman berharga dari lawatannya kali ini.
"Dari awal kami mendapat tawaran untuk tampil dalam pertandingan ini, sudah disampaikan kepada manajemen bahwa saya sangat takut dengan risiko cedera. Tapi kami membuat sebuah program pelatihan yang diawal saya yakin pemain mengeluh," ungkapnya.
"Latihan kami lakukan pagi dan sore dan mungkin mereka belum terbiasa. Tetapi mereka bisa memperlihatkan hasil dari apa yang kami rencanakan. Meskipun kecil, tetapi itu sangat bermakna kepada perjalanan kita ke depannya," tandasnya.
Wali Kota Solo Ucapkan Terima Kasih kepada Persebaya
Suasana hangat menghiasi tribune penonton sebelum pertandingan antara Persebaya Surabaya kontra Persis Solo. Acara ini dimulai dengan sambutan yang diberikan oleh wali kota dari dua pihak, yakni Solo dan Surabaya. Dimulai dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang merasa tersanjung dengan sambutan suporter tuan rumah, Bonek.
“Saya berterima kasih kepada warga Surabaya, teman-teman Persebaya. Terima kasih sudah didoakan. Sekarang Persis masuk Liga 1. Terima kasih teman-teman Pasoepati, terima kasih teman-teman Bonek. Pokoknya, hari ini Persis dan Persebaya Surabaya sama-sama jadi pemenang,” ucap Gibran.
“Saya tunggu kedatangannya (Bonek) di Kota Solo. Saya tunggu kedatangannya di Stadion Manahan. Pokoknya, Solo dan Surabaya seduluran, saudara semua,” imbuhnya diiringi dengan gemuruh tepuk tangan penonton.
Advertisement