Bola.com, Surabaya - Samsul Arif pernah memberikan kesan mendalam di hati loyalis Persebaya Surabaya, Bonek. Bersama Taisei Marukawa dan Bruno Moreira, pria berusia 37 tahun itu membentuk trisula maut yang mengerikan pada BRI Liga 1 2021/2022.
Namun, bulan madu indah itu berakhir dengan cepat. Pria asal Bojonegoro itu memutuskan untuk pergi setelah semusim membela klub asal Kota Pahlawan tersebut. Persis Solo menjadi pelabuhan baru Samsul Arif pada musim depan.
Baca Juga
Advertisement
Takdir lantas mempertemukan kembali Samsul dengan Persebaya. Persis mendapatkan undangan untuk melakoni laga uji coba dalam rangka hari jadi Kota Surabaya ke-729 di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (22/5/2022).
Datang sebagai lawan, Bonek pun memberikan sambutan kurang menyenangkan kepadanya. Tetapi, mantan striker Barito Putera itu justru tersentuh dengan kehadiran Bonek yang justru mengolok-oloknya setiap kali menyentuh bola.
"Selalu spesial bermain di hadapan Bonek. Apalagi karena musim kemarin saya di Persebaya, enggak ada mereka di stadion. Dan sekarang saya ke sini (GBT) sebagai lawan. Tetapi enggak masalah, itulah sepak bola," ungkap Samsul Arif.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Brace Ke Gawang Persebaya
Kematangan Samsul sebagai seorang penyerang terlihat jelas pada pertandingan ini. Walaupun mendapatkan cemoohan dari suporter tuan rumah, ia tak kehilangan nyali. Bahkan, berhasil memborong dua gol kemenangan bagi Persis.
Namun, tak ada perayaan yang dilakukan Samsul Arif selepas mencetak gol ke gawang Persebaya Surabaya yang dikawal Andhika Ramadhani. Dia memilih mengatupkan kedua tangannya sebagai permohonan maaf kepada Bonek.
"Saya pikir dua gol saya merupakan kerja keras semuanya, seluruh pemain. Saya mengapresiasi teman-teman dan bisa keluar sebagai pemenang merupakan hal yang luar biasa. Tetapi tetap, Persebaya dan Bonek menjadi bagian dari hidup saya," jelasnya.
Â
Advertisement
Atmosfer Sepak Bola Sesungguhnya
Selain itu, ia juga mengaku takjub dengan atmosfer yang dihadirkan Bonek sepanjang pertandingan. Walaupun itu menghadirkan teror mental bagi Persis Solo, ia merasa kembali menjadi pemain bola yang sesungguhnya.
Selama pandemi Covid-19, suporter memang dicekal datang ke stadion. Bahkan, kompetisi BRI Liga 1 2021/22 'terpaksa' berjalan tanpa kehadiran mereka di tribun penonton. Pemain pun merasakan aura berbeda saat bertanding.
"Akhirnya jadi pemain bola yang sesungguhnya karena kita tahu dua tahun kita main bola tanpa adanya suporter. Alhamdulillah, Bonek dan Pasoepati, suporter Persis, hadir di stadion," ujar Samsul.
"Saya pikir ini atmosfer pengalaman yang luar biasa sebagai pemain dan mudah-mudahan ke depan terus berlanjut. Dan kami bisa bermain bola dengan adanya suporter di lapangan," tandasnya.Â
Simak Posisi Akhir Persebaya di BRI Liga 1:
Advertisement