Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan berjibaku dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Asia 2023 dari 8 sampai 15 Juni di Kuwait. Tim Garuda tergabung di Grup A bersama Yordania, Nepal dan tuan rumah Kuwait.
Seperti diketahui, ada 24 negara yang terbagi dalam enam grup untuk memperebutkan 11 tiket tersisa berlaga pada putaran final Piala Asia 2023. Tim juara setiap grup otomatis meraih tiket, sedangkan sisanya diambil dari lima runner-up terbaik.
Baca Juga
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
VIDEO: Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2024, Salah Shin Tae-yong?
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Advertisement
Di Kuwait nanti, Indonesia akan mengawali kiprahnya dengan menghadapi tuan rumah pada Rabu (8/6/2022). Selanjutnya, Tim Garuda menjajal Yordania, Minggu (12/6/2022) dan Nepal pada Rabu (15/6/2022).
Sebelum terbang ke Kuwait, Timnas Indonesia terlebih dulu menghadapi Timnas Bangladesh pada laga uji coba di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Rabu (1/6/2022).
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sudah menegaskan akan mempertahankan mayoritas pemain yang berkiprah di Piala AFF 2020 dan SEA Games 2021. Termasuk sejumlah nama pemain senior yang tak tampil di Vietnam karena aturan kouta.
Dihubungi Bola.com, pengamat sepak bola asal Makassar, Herman Kadiaman, mengungkapkan peluang Indonesia meraih tiket putaran final tetap terbuka meski harus melewati jalan terjal.
"Sebagai pelatih level Piala Dunia, saya yakin Shin Tae-yong sudah menyiapkan strategi untuk membawa Indonesia meraih tiket putaran final," kata Herman.
"Tentu, satu di antaranya adalah bagaimana menghadapi pemain lawan yang rata-rata berpostur tinggi," lanjut pria yang prnah menjadi staf pelatih di Arema Indonesia, PSM Makassar, Persela Lamongan, dan Persiraja Banda Aceh itu.
Tak hanya soal taktik dan strategi tim, menurut Herman, Shin Tae-yong tentu sudah menyiapkan opsi alternatif andai satu pilarnya yakni Egy Maulana Vikri harus absen. Seperti diketahui, Egy mengalami cedera lutut saat Timnas U-23 menghadapi Thailand di semifinal SEA Games 2021, 19 Mei lalu.
Di mata Herman, ada tiga pemain yang berpeluang menggantikan peran Egy di Timnas Indonesia yakni Irfan Jaya, Ramai Rumakiek, dan Stefano Lilipaly. Berikut ini ulasan singkat Herman terkait penampilan ketiga pemain tersebut di BRI Liga 1 2021/2022.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Irfan Jaya
Irfan Jaya yang kini berkostum Bali United, sejatinya tampil baik ketika memperkuat tim asuhan Shin Tae-yong itu. Di Piala AFF 2020, pria kelahiran Bantaeng, 1 Mei 1996 tersebut termasuk sosok penting di balik keberhasilan Tim Garuda menembus final.
Pada ajang bergengsi kawasan Asia Tenggara itu, Irfan tak hanya merusak konsentrasi lini belakang tim lawan lewat sisi sayap, tetapi juga mencetak tiga gol buat Timnas Indonesia.
Di BRI Liga 1 2021/2022, Irfan termasuk pemain yang produktif dengan mencetak 6 gol saat memperkuat PSS Sleman pada putaran pertama dan satu gol buat Bali United.
Sejatinya, jumlah gol Irfan di kompetisi kasta tertinggi lebih banyak andai ia tak melewatkan sejumlah laga karena memperkuat Timnas Indonesia. Terakhir, pada laga uji coba Tim Garuda Muda di Korea Selatan, Irfan juga tampil apik.
Namun, aturan kouta maksimal tiga pemain senior di SEA Games 2021 membuat Shin Tae-yong dengan berat hati mencoretnya. "Irfan memiliki kecepatan, skill dan finishing baik. Saya menilai ia jadi opsi terdepan andai Egy absen," kata Herman.
Advertisement
2. Stefano Lilipaly
Usia Stefano Lilipaly memang sudah tak muda lagi. Tetapi, sosoknya terbilang penting di balik sukses Bali United meraih trofi juara BRI Liga 1 2021/2022.
Dari 34 partai yang dimainkan klubnya, pria kelahiran Arnhem, 10 Januari 1992 tersebut tampil dalam 30 laga dengan koleksi 6 gol. Bagi Stefano, ini gelar keduanya bersama Bali United. Sebelumnya, ia menggapainya di Liga 1 2019.
Menurut Herman, menghadapi kualifikasi Piala Asia 2023, tak ada salahnya kalau Shin Tae-yong memberi kesempatan buat pemain naturalisasi tersebut untuk tampil.
"Stefano memiliki pengalaman yang dibutuhkan timnas. Apalagi, ia bisa bermain sama baiknya di posisi sayap dan second striker," jelas Herman.
3. Ramai Rumakiek
Ramai Rumakiek sejatinya masuk proyeksi Shin Tae-yong untuk berkiprah di SEA Games 2021. Anak muda kelahiran Jayapura, 19 April 2003 tersebut tampil bagus ketika dimainkan Shin Tae-yong pada kualifikasi Piala Asia 2023 dan Piala AFF 2020.
Pada dua ajang itu, ia selalu mencetak gol. Namun, nama Ramai dicoret karena tak memenuhi panggilan Tim Garuda Muda menjalani latihan dan uji coba di Korea Selatan dengan alasan cedera.
"Kalau tujuannya jangka panjang, khususnya menghadapi Piala Dunia U-20, Ramai pantas mendapat kesempatan untuk menambah jam terbang di timnas. Ia juga memiliki semua kriteria penyerang sayap," pungkas Herman.
Advertisement
Daftar Pemain Timnas Indonesia:
Kiper:Â Nadeo Argawinata, Syahrul Trisna, Ernando Ari, Muhammad Adisatryo
Bek:Â Asnawi Mangkualam, Rizky Ridho, Rizky Dwi, Ilham Rio, Edo Febriansah, Fachruddin Aryanto, Koko Ari, Pratama Arhan, Elkan Baggott, Alfeandra Dewangga
Gelandang:Â Evan Dimas, Rachmat Irianto, Syahrian Abimanyu, Stefano Lilipaly, Marselino Ferdinan, Ricky Kambuaya, Marc Klok
Penyerang: Muhammad Rafli, Dimas Drajad, Irfan Jauhari, Saddil Ramdani, Irfan Jaya, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Terens Puhiri.  Â