3 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Fleksibel: Senjata untuk Kalahkan Bangladesh

Pada awal kariernya, Egy Maulana Vikri hanya bisa bermain di satu posisi saja. Ia tampak sangat menikmati ketika bermain di posisi winger kanan.

Bermain di posisi tersebut, Egy bisa bergerak dengan lebih nyaman. Ia bisa menusuk dari sisi kanan lalu menembak atau mengumpan dengan kaki kirinya, layaknya Arjen Robben atau Lionel Messi.

Namun, belakangan Egy mulai nyaman bermain di posisi yang lain, yaitu di posisi winger kiri atau gelandang serang nomor 10.

Menarik untuk melihat di mana Egy akan dimainkan saat Timnas Indonesia melawan Bangladesh. Apalagi di winger kanan ada beberapa pemain lain yang siap mengisi posisi tersebut.

Pemain berusia 22 tahun ini nyaris selalu dimainkan di posisi bek kanan di Timnas Indonesia. Namun, ketika memperkuat Ansan Greeners, Asnawi Mangkualam justru jarang bermain di posisi tersebut.

Asnawi lebih sering didorong ke depan. Seperti sebagai gelandang sayap kanan di formasi 4-4-2 atau winger kanan di posisi 4-3-3.

Pada awal kariernya sebagai pemain, Asnawi juga sempat bermain di posisi lain, yakni sebagai gelandang bertahan.

Shin Tae-yong sepertinya perlu mencoba Asnawi untuk bermain di posisi yang lain. Selain posisinya sebagai bek kanan yang kerap ia perankan di Timnas Indonesia.

Pemain berusia 20 tahun ini bisa dikatakan sebagai pemain paling serbabisa di skuad Timnas Indonesia saat ini. Alfeandra Dewangga bisa bermain di tiga posisi berbeda.

Menariknya, tiga posisi itu sebenarnya membutuhkan kemampuan yang sangat berbeda dari pemain. Tiga posisi yang bisa dimainkan Dewangga adalah bek tengah, gelandang bertahan, dan bek kiri.

Menariknya, Dewa seperti tidak canggung ketika ditempatkan di tiga posisi itu. Ia mampu memerankan perannya dengan baik.

Sebagai bek tengah, Dewangga mampu menjadi ball playing defender yang sangat baik. Sebagai gelandang bertahan, ia punya kekuatan tekel dan kemampuan distribusi bola yang baik pula.

Sebagai bek kiri, Dewa juga sangat bisa diandalkan. Ia kuat, cepat, dan punya kemampuan crossing plus lemparan kedalam yang terukur.

1 Juni 2022: Timnas Indonesia vs Bangladesh (uji coba internasional)

8 Juni 2022: Kuwait vs Timnas Indonesia (Kualifikasi Piala Asia 2023)

11 Juni 2022: Timnas Indonesia vs Yordania (Kualifikasi Piala Asia 2023)

14 Juni 2022: Timnas Indonesia vs Nepal (Kualifikasi Piala Asia 2023)