Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong membuat keputusan unik jelang pertandingan uji coba kontra Bangladesh yang bakal berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kab. Bandung, Rabu (1/6/2022) malam WIB.
Keputusan itu menyangkut nasib dua pemain muda yang terlibat dalam perhelatan SEA Games 2021. Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh menerima perlakuan berbeda dari pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Jika Marselino turut dalam skuad Timnas Indonesia Senior untuk pertandingan bertajuk FIFA Matchday tersebut. Ronaldo justru mendapati dirinya 'diasingkan' ke Timnas Indonesia U-19 yang bakal bertanding di Toulon Tournament yang berlangsung di Prancis.
Menanggapi polemik tersebut, pelatih berusia 51 tahun itu pun angkat bicara. Ia beralasan bila Ronaldo belum siap bersaing dengan pemain yang lebih senior dan akan lebih baik baginya mendapatkan waktu bertanding bersama Garuda Muda.
Bola.com coba menelisik kembali penampilan keduanya sepanjang BRI Liga 1 2021/2022. Apakah benar Ronaldo belum pantas naik kelas ketimbang kompatriotnya tersebut? Berikut ulasan selengkapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kurang Jam Terbang
Penampilan keduanya bak bumi dan langit pada debut mereka di kompetisi tertinggi tanah air. Bila Marselino berhasil menjadi salah satu gacoan Persebaya Surabaya, Ronaldo justru kesulitan berkembang di Madura United.
Marselino mampu mengemas 23 penampilan dan menyumbangkan empat gol plus tujuh assist. Sesuatu yang mengagumkan untuk pemain yang baru menginjak usia 17 tahun pada September tahun lalu.
Sementara itu, Ronaldo yang sempat memecahkan rekor pemain termuda di BRI Liga 1 tak bisa menyamai prestasi rekannya tersebut. Ia hanya 11 kali bertanding tanpa mengemas gol ataupun assist.
Advertisement
Belajar Main di Luar Pos Nomor 9
Perhelatan SEA Games 2021 bisa menjadi contoh yang pas bagaimana sulitnya Ronaldo bersaing di lini depan. Meskipun bisa ditempatkan lebih melebar, posisi ideal pemain berusia 17 tahun ini berada di pos nomor 9.
Sayangnya, kesempatan itu baru datang saat perebutan tempat ketiga kontra Malaysia. Bermain sejak menit awal, Ronaldo sanggup menceploskan gol perdananya sepanjang musim ini.
Bermain di Toulon akan memberikan kesempatan yang lebih baik untuk mengeksplorasi kemampuan terbaiknya. Putra dari Roberto Kwateh ini perlu meningkatkan penampilannya saat ditempatkan di luar posisi penyerang tengah.
Agenda Rutin
Timnas Indonesia U-19 tercatat melakoni sembilan pertandingan uji coba selama menggelar pemusatan latihan di Korea Selatan. Rinciannya adalah tiga kali menang, lima kalah, dan sekali imbang.
Ini bukan pertama kalinya Timnas Indonesia U-19 mengikuti Toulon Cup. Pada keikutsertaan yang terakhir yakni 2017, Garuda Nusantara hanya mencapai babak penyisihan grup.
Timnas Indonesia U-19 bisa memanfaatkan Toulon Cup 2022 sebagai persiapan menuju Piala Dunia U-20 2023. Indonesia berstatus sebagai tuan rumah sehingga diharapkan bisa meraih kesuksesan.
Lantas, seperti apa perjalanan Timnas Indonesia U-19 di Toulon Cup 2022? Berikut ini jadwalnya.
Â
Â
Advertisement
Jadwal Pertandingan
- 30 Mei 2022: Timnas Indonesia U-19 Vs Venezuela
- 2 Juni 2022: Ghana Vs Timnas Indonesia U-19
- 5 Juni 2022: Timnas Indonesia U-19 Vs Meksiko