Bola.com, Kuala Lumpur - Mundurnya China sebagai tuan rumah Piala Asia 2022 membuat AFC kini tengah mencari kandidat baru. AFC disebut telah menawari semua anggota, termasuk Indonesia, terkait predikat tuan rumah turnamen tersebut.
China mundur dari tuan rumah Piala Asia 2023 karena alasan pandemi COVID-19. Tak hanya Piala Asia, China juga mundur dari perhelatan Asian Games 2024.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
AFC mengaku, sudah membuka kesempatan yang sama kepada seluruh anggota asosiasi terkait penunjukkan tuan rumah anyar di Piala Asia 2023. Sekretaris Jenderal AFC, Datuk Seri Windsor, menyebut negara yang berminat bisa mengajukan proposal permohonan untuk menjadi tuan rumah.
"Kami berharap ada asosiasi anggota akan maju untuk tugas tuan rumah. Setelah mereka melihat dokumen penawaran, Komite Eksekutif dapat memutuskan dari sana apakah negara tersebut dapat atau tidak dapat menjadi tuan rumah," kata Datuk Seri Windsor seperti dikutip New Straits Times.
Piala Asia 2023 masih akan digelar sesuai dengan rencana. Turnamen tersebut bakal berlangsung pada 16 Juni - 16 Juli 2023.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1 Bulan Penawaran
Datuk Seri Windsor menyebut, AFC akan menunggu selama sebulan untuk memberikan kesempatan negara yang ingin menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Nantinya, proposal yang diajukan akan diseleksi dan diputuskan oleh Komite Eksekutif AFC.
AFC memberlakukan syarat ketat terkait penunjukkan tuan rumah Piala Asia 2023. Negara yang jadi tuan rumah harus bisa memberikan jaminan dalam penganggulangan COVID-19.
"Kami akan memberi waktu selama sebulan, yang berarti batas waktu pengajuannya adalah akhir Juni 2022. Jika perlu, kami akan melakukan kunjungan inspeksi, kami juga akan mengevaluasi proposal, dan negara yang memenuhi syarat akan diputuskan oleh Komite Eksekutif," ucap Datuk Seri Windsor.
Advertisement
Memenuhi Semua Syarat
AFC disebut akan menawarkan kesempatan menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 ke-47 negara anggota. Negara yang ingin menjadi tuan rumah harus menunjukkan keinginan yang besar.
Selain itu, negara tersebut juga harus memenuhi semua syarat dan kriteria yang ditetapkan AFC. Contohnya adalah keamanan, infrastruktur, dan lainnya.
"Siapapun bisa mengajukan diri menjadi tuan rumah, tidak ada masalah. Kami akan mengirimkan dokumen ke-47 negara, namun mereka harus menunjukkan minat dan memenuhi semua jaminan," tegas Datuk Seri Windsor.
Malaysia Ogah
Malaysia buru-buru menutup peluang untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Sekjen FAM, Saifuddin Abu Bakar, menyebut pihaknya tidak memungkinkan untuk menggelar turnamen sebesar Piala Asia.
"Saya kira kami tidak akan mengajukan tawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 karena membutuhkan persiapan yang besar. Dalam hal akomodasi, kami tidak akan punya masalah," kata Saifuddin Abu Bakar.
"Namun, ketika memasuki persiapan lapangan bisa menimbulkan masalah. Sebab, harus mengikuti semua kriteria yang ditetapkan. Tuan rumah harus memiliki setidaknya empat tempat pertandingan dan latihan yang tersedia serta punya standar yang sama," tegas Saifuddin Abu Bakar.
Advertisement
Kecil Kemungkinan
Indonesia juga punya peluang yang kecil untuk mengajukan tuan rumah Piala Asia 2023. Seperti diketahui, Indonesia akan disibukkan agenda menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Perhelatan tersebut sudah cukup membuat sibuk Indonesia. Apalagi ada potensi turnamen akan digelar secara berdekatan.
Namun, PSSI juga harus mempertimbangkan status keuntungan sebagai tuan rumah Piala Asia 2023. Timnas Indonesia bisa lolos langsung ke turnamen tersebut.