Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia menghadapi Bangladesh pada FIFA matchday di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (1/6/2022).
Bagi kedua tim, uji coba ini merupakan rangkaian persiapan mereka jelang menghadapi putaran ketiga kualifikasi Piala Asia 2023.
Baca Juga
Advertisement
Seperti diketahui, Indonesia tergabung di Grup A bersama Yordania, Kuwait dan Nepal. Bangladesh berada di Grup E dengan Bahrain, Turkmenistan, dan Malaysia.
Dihubungi Bola.com, eks pelatih PSM Makassar dan Persipura Jayapura, Raja Isa menilai hasil akhir laga nanti tergantung strategi dan tujuan yang diinginkan pelatih kedua tim.
"Kalau kemenangan jadi tujuan utama, saya prediksi Timnas Indonesia lebih berpeluang menang dibandingkan Bangladesh dengan pesentase 70-30," ujar Raja Isa yang sudah dua musim menangani klub Liga I Bangladesh, Muktijoddha Sangsad.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ciri Pemainan
Menurut Raja Isa, ciri permainan timnas Bangladesh mengalami perubahan seiring dengan pergantian pelatih mereka.
Ketika ditangani Jamie Day (Inggris), tim berjulukan Bengal Tigers akrab dengan pola 4-4-2 dan 4-1-4-1 dengan pertahanan solid serta serangan balik cepat via umpan lambung.
Kini, setelah dilatih Javier Cabrera (Spanyol), Bangladesh bermain dengan bola-bola pendek untuk merangsek ke pertahanan lawan dengan formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1.
"Satu yang tak berubah adalah kelebihan mereka dalam memanfaatkan situasi bola mati. Baik tendangan bebas atau penjuru," tambah Raja Isa.
Advertisement
Sudah Dipersiapkan
Benar saja. Bangladesh telah mempersiapkan strategi bola mati untuk meladeni Timnas Indonesia.
Bangladesh sudah tiba di Indonesia sejak Jumat (27/5/2022). Bangladesh kemudian mendapatkan kesempatan menjajal lapangan Si Jalak Harupat pada Minggu (29/5/2022) sebelum menghadapi Timnas Indonesia.
"Ini adalah sesi latihan perdana di Indonesia setelah menjalani perjalanan panjang. Kami dalam kondisi lengkap dan siap bertanding," kata bek Timnas Bangladesh, Rahmat Mia, seperti dikutip The Daily Star Bangladesh.
Bola Mati
Ini menjadi latihan perdana di Indonesia. Para pemain masih mendapatkan sesi latihan dengan intensitas rendah.
"Kami pada dasarnya berlatih membentuk pertahanan tim, bagaimana bisa dapat membuat blok di lini pertahanan. Menjelang akhir sesi, kami mengasah bola mati, terutama mempertahankan bola mati. Sesi latihan berintensitas rendah," ucap Rahmat Mia.
Advertisement