Ajak Shin Tae-yong, Menpora Tinjau Lapangan UPI untuk Jadi Training Camp Timnas Indonesia

Rektor UPI, lanjut Amali, menyatakan sangat bersedia semua fasilitasnya untuk dijadikan Training Camp Timnas Indonesia.

"Saya penah meninjau dan cocok, lingkungan cocok, fasilitas cocok, walaupun masih ada hal yang perlu diperbaiki," kata Amali.

Satu hal yang pasti lanjut Amali, Kemenpora akan bekerja sama dengan pihak UPI dan PSSI terkait hal apa saja yang masih kurang dan yang dibutuhkan di lapangan yang ada di UPI.

"Selain lapangan dan tempat menginap, di sini (UPI) ada fasilitas penunjang lainnya, seperti sport science dan sport medicine. Jadi di sini ada semua dan memang harus diperbaiki lagi, yang kurang akan kami tambah," kata Amali.

Namun, lapangan yang harus distandarkan sesuai standar FIFA karena memang lapangan tersebut untuk praktek mahasiswa keolahragaan.

"Saya dan PSSI berterima kasih kepada Pak Rektor yang sudah bersedia menyiapkan UPI menjadi Training Camp bagi Timnas Indonesia," tegas Amali.

Namun, Amali belum bisa memastikan kapan Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin tae-yong tersebut sudah bisa mulai melakukan TC di UPI.

"Kami perbaiki dulu, tidak bisa dalam wakti dekat. Kalau masalah target, tergantung Pak Rektor. Yang penting hari ini, PSSI dan tim pelatih yang dipimpin coach Shin sudah meninjau lokasi dan lingkungan yang ada di sini," cetus Amali.

"Tahun 2023, kita menjadi tuan rumah sepak bola dunia U-23. Kalau ini cuma butuh beberapa bulan saja, kalau sudah oke semua, kita pusatkan di sini (UPI)," tambah Amali.

Sementara itu, pelatih Shin Tae-yong mengakui bahwa lingkungan di UPI memang sangat baik untuk pasukannya dalam menjalani TC sebagai persiapan Piala Dunia U-23 2023.

"Tapi masih ada yang harus diperbaiki, pertama lapangan dan asrama juga. Secara lingkungan baik untuk timnas dan saya sudah bicara dengan pak Menteri dan Pak Rektor bahwa ini (UPI) sangat positif untuk ke depan dan baik untuk TC," kata Shin Tae-yong.

Diakui Shin Tae-yong, selama ini tim memang bisa latihan terus di manapun namun tidak ada fasilitas yang mendukung untuk meningkatkan individu pemain.

"Jika di sini (UPI) sudah lengkap, pastiya ada kesempatan untuk meningkatkan individu pemain-pemain kami di timnas," tutur pelatih timnas asal Korea Selatan ini.