Bola.com, Bandung - PSSI telah menggelar Kongres Biasa 2022 di Hotel Trans Luxury, Jalan Gatot Subroto, Bandung, Minggu (30/5/2022). Ada beberapa keputusan yang dihasilkan dalam kongres biasa, salah satunya tentang BRI Liga 1.
Yaitu mengenai perubahan nama sejumlah klub. Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi mengatakan ada empat klub di BRI Liga 1 yang mengalami perubahan nama.
Baca Juga
Advertisement
Kempat klub tersebut adalah PS Tira Persikabo, Rans Cilegon FC, Borneo FC dan Martapura Dewa United FC.
"Martapura Dewa United FC jadi Dewa United FC, kemudian Borneo FC jadi Borneo FC Samarinda, PS Tira Persikabo jadi Persikabo 1973, Rans Cilegon FC berubah jadi Rans Nusantara FC," ujar Yunus Nusi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Banyak Berganti Nama
Dengan keputusan ini, Kata Yunus, tim tersebut secara resmi bisa menggunakan nama baru pada kompetisi musim depan.
"Total ada 23 klub yang berganti nama dan di sahkan,"ucapnya.
Advertisement
Tertutup
Kongres yang berlangsung tertutup ini dimulai sekitar pukul 13.00 WIB. Kongres dipimpin secara langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Turut hadir dalam kongres ini Menpora Zainudin Amali, Perwakilan FIFA, Perwakilan AFC dan 87 voters atau pemilik suara. Menpora Zainudin Amali membuka kongres dengan ditandai pemukulan gong.
Harapan Pemerintah
Menpora Zainudin Amali secara resmi membuka Kongres Biasa 2022. Dia juga berharap dalam kongres ini PSSI bisa membentuk Timnas Indonesia yang tangguh.
"Saya sampaikan bahwa semua aktivitas persepakbolaan dalam negeri adalah tujuannya terbentuknya Timnas yang tangguh," kata Menpora.
Advertisement
Percepatan Pembangunan
Menpora menyadari untuk membentuk Timnas tangguh tidak mudah. Ada beberapa faktor yang perlu ditempuh seperti infrastruktur, organisasi yang baik dan instrumen lainnnya.
"Kita sudah punya Inpres percepatan pembangunan sepak bola nasional, tujuannya adalah terbentuknya Timnas yang tangguh," tambahnya.
Pembinaan di Level Klub
Menpora berharap Kongres ini bisa lebih serius membicarakan tentang membentuk Timnas yang tangguh, termasuk item dan instrumennya.
"Saya kira itu yang paling penting termasuk kompetisi pembinaan akademi di klub, Asprov juga kolaborasinya saya kira ini yang jadi tujuan utama kita," ungkapnya.
Advertisement