Bola.com, Bandung - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong ikut menyumbangkan dana senilai Rp50 juta kepada pesantren Daarut Taubah, Jalan Kebon Tangkil, Kota Bandung, Rabu (31/5/2022).
Uang yang disumbangkan itu menurut pelatih asal Korea Selatan ini merupakan sebagian bonus runner-up Piala AFF 2020.
Baca Juga
Advertisement
"Jadi itu sebagian bonus dari Piala AFF kemarin kami jadi runner-up. Sebenarnya sudah direncanakan pada Januari kemarin, tapi saat itu kami langsung pulang setelah selesai dari Singapura," jelas Shin Tae-yong usai memberikan sumbangan.
"Karena itu ketika kami TC di sini (Bandung), ya sekalian menyempatkan untuk mendatangi tempat ini hari ini bersama Pak Ketua Umum PSSI," tambah Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia akan menjalani uji coba melawan Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung, Rabu (1/6/2022)
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan Kali Pertama
Kegiatan seperti ini lanjut Shin Tae-yong tentu bukan kali pertamanya dilakukan, namun sebelumnya juga pernah dilakukan, satu di antaranya saat awal COVID-19.
"Kami sudah beberapa kali memberikan bantuan. Saat awal COVID kasih 20 ribu dollar kepada orang medis di Korea, dan beberapa kali kasih sumbangan juga," tutur Shin Tae-yong.
Seperti diketahui Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan bersama pelatih dan pemain Timnas Indonesia memberikan santunan kepada para santri dan santriwati di Pesantren Daarut Taubah, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Rabu (31/5/2022).
Advertisement
Berbagi
Dalam kegiatan bertajuk program berbagi PSSI untuk semua tersebut, Iriawan mengajak seluruh tim pelatih dan pemain Timnas Indonesia menyambangi pesantren Daarut Taubah.
Kegiatan tersebut diakhiri dengan pemberian belasan paket yang berisikan makanan, souvernir, serta bola dari PSSI, termasuk uang tunai sebesar Rp50 juta dari Timnas Indonesia.
Santri Senang
Wahidin, seorang santri mengaku sangat senang bisa melihat secara langsung para pemain Timnas Indonesia, karena selama ini hanya bisa menyaksikannya melalui televisi.
"Seneng akhirnya bisa lihat langsung para pemain Timnas, karena selama ini cuma bisa lihat di TV saja," seloroh Wahidin sambil tersenyum.
Advertisement