Hasil Ujicoba FIFA Matchday : Mentok! Timnas Indonesia Vs Bangladesh Berakhir Imbang

Dua menit kemudian, peluang kedua hadir. Saddil Ramdani mengecoh bek kiri Bangladesh. Ia kemudian melepaskan tembakan keras yang lagi-lagi masih bisa ditahan Rahman.

Peluang lagi-lagi didapatkan Tim Garuda. Stefano Lilipaly berhasil lolos dari jebakan offside. Namun, pemain anyar Borneo FC Samarinda itu belum berhasil menaklukkan Anisur Rahman.

Bangladesh memiliki peluang pertama pada menit k-25. Rakib Hossain melepaskan tembakan jarak jauh yang masih dengan mudah ditangkap Nadeo Argawinata.

Di sisa babak pertama, Tim Garuda tampil dominan. Namun, mereka sangat kesulitan dalam menembus pertahanan Bangladesh.

Beberapa kali, percobaan kombinasi antar pemain Indonesia juga tampak tidak berjalan mulus. Kondisi lapangan yang tidak begitu sempurna juga turut mempengaruhi hal itu.

Menit ke-43 Asnawi mengalami cedera di bagian pahanya. Pemain Ansan Greeners itu tidak bisa melanjutkan permainan. Sebagai gantinya, Shin Tae-yong memasukkan Koko Ari Araya.

Babak pertama berakhir dengan skor 0-0. Indonesia butuh sesuatu yang spesial di babak kedua untuk memenangkan pertandingan.

Jelang babak kedua dimulai, Shin Tae-yong kembali melakukan pergantian pemain. Fachruddin Aryanto ditarik keluar dan masuklah Elkan Baggott.

Menit ke-57 Indonesia mendapatkan peluang dari tendangan bebas. Pratama Arhan yang dijegal pemain belakang Bangladesh membuat wasit Yudi Nurcahya tak punya pilihan lain selain meniup peluitnya.

Eksekusi Stefano Lilipaly masih membentur pagar yang dibangun pemain Bangladesh. Namun, Muhammad Rafli yang mendapatkan bola muntah itu gagal memanfaatkan peluang. Tembakannya melambung jauh diatas gawang Bangladesh.

Laga memasuki menit ke-65, Shin Tae-yong melakukan tiga pergantian pemain secara langsung. Alfeandra Dewangga, Dimas Drajad, dan Marselino Ferdinan masuk. Mereka menggantikan posisi Pratama Arhan, Rachmat Irianto, dan Muhammad Rafli.

Peluang kembali didapatkan Indonesia pada menit ke-66. Memanfaatkan tendangan bebas Saddil Ramdani, Stefano Lilipaly leluasa menyundul bola. Lagi-lagi Anisur Rahman tampil apik dengan menepis tandukan Lilipaly.

Stefano Lilipaly sebenarnya berhasil menggetarkan jala gawang Bangladesh di menit ke-73. Namun, gol itu harus dianulir lantaran Dimas Drajad yang memberi umpan kepada Lilipaly sudah terjebak offside.

Meski terus didominasi oleh Indonesia, Bangladesh sesekali mampu melancarkan serangan. Termasuk lewat upaya tembakan Sohel Rana di menit ke-86. Beruntung, Nadeo masih tampil sigap di bawah mistar gawang.

Semenit kemudian, Dimas Drajad mendapatkan peluang emas. Sayangnya, sundulannya yang dilakukan sambil membalikkan badan masih tipis di atas mistar Anisur Rahman.

Tak ada gol yang tercipta hingga wasit meniup peluit tanda akhir pertandingan. Indonesia gagal mengalahkan Bangladesh.

• Indonesia (4-3-3): Nadeo Argawinata (Kiper), Asnawi Mangkualam, Fachruddin Aryanto (C), Rizky Ridho, Pratama Arhan (Belakang), Marc Klok, Rachmat Irianto, Stefano Lilipaly (Tengah), Saddil Ramdani, Muhammad Rafli, Irfan Jaya (Depan).
• Pelatih: Shin Tae-yong.
• Bangladesh (4-4-2): Anisur Rahman (Kiper), Bishwanath Gosh, Rimon Hossain, Hossain Badsha, Yaesin Arafat (Belakang), Biplo Ahamed, Jamal Bhuyan, Atiqur Rahman, Rakib Hossai (Tengah), Mohammad Ibrahim, Sazzad Hossain (Depan).
• Pelatih: Javier Cabrera.