Bola.com, Bandung - Ribuan suporter tumplek di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (1/6/2022). Mereka hadir untuk mendukung Timnas Indonesia berhadapan dengan Bangladesh dilaga FIFA matchday.
Suporter sudah datang ke stadion sejak sore hari dengan menggunakan atribut Timnas Indonesia masing-masing, seperti syal, jersey dan topi merah putih.
Baca Juga
Advertisement
Pantauan Bola.com, suporter ditempatkan di tribun barat dan timur. Hal ini tak lepas dari adanya pembatasan penjualan tiket. Panitia penyelenggara hanya menjual tiket secara online sebanyak 9 ribu lembar.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Basuh Rindu
Seorang suporter Timnas asal Bandung, Ida Widianingsih mengaku senang bisa kembali merasakan atmosfer pertandingan di stadion setelah vakum karena pandemi COVID-19.
"Saya itu bobotoh setiap Persib main selalu dikejar, sekarang ada Timnas di Bandung saya senang. Dua tahun saya gak kemana-mana, tapi setelah ada rilis Timnas bisa ada penonton saya langsung beli online,"ujar Ida.
Advertisement
Animo Tinggi
Ida melihat antusias suporter Timnas di Stadion Si Jalak Harupat luar biasa. Dia berharap kondisi ini memberikan dampak positif terhadap permainan Timnas di lapangan.
"Saya lihat antusias juga luar biasa. Saya kira kita semakin percaya bahwa sepakbola Indonesia ke depan akan lebih baik lagi,"katanya.
"Saya juga berharap penonton lebih dewasa, tertib dan menghindari hal-hal yang berlebihan. Bagi saya sepakbola ini hiburan rakyat dan senang bisa nonton di stadion,"tambah Ida yang mengidolakan Egy Maulana Vikri.
Skor Imbang
Adapun skor imbang tanpa gol alias 0-0 menjadi hasil akhir pertandingan antara Timnas Indonesia kontra Bangladesh. Tim besutan Shin Tae-yong gagal mengkonversi banyaknya peluang menjadi gol.
Timnas Indonesia punya banyak peluang, terutama di babak kedua. Namun, penyelesaian akhir yang buruk dari Irfan Jaya dkk. membuat Indonesia tak bisa mengalahkan Bangladesh, yang secara peringkat jauh di bawah.
Advertisement