Bola.com, Bandung - Comeback Stefano Lilipaly bersama Timnas Indonesia tidak berakhir manis. Dia gagal membawa tim berjulukan Skuad Garuda itu meraih kemenangan atas Bangladesh.
Timnas Indonesia cuma bisa bermain kacamata saat bersua Bangladesh pada laga uji coba FIFA Matchday di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (1/6/2022).
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Untuk pertama kalinya sejak 2019, Stefano Lilipaly kembali berlaga untuk Timnas Indonesia. Secara kasat mata, pemain naturalisasi itu dimainkan sejak menit awal sebagai gelandang serang dalam formasi 4-2-3-1.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berubah Peran
Namun, peran Lilipaly berbeda di atas lapangan. Pemain Borneo FC itu kerap berkeliaran di wilayah pertahanan lawan. Dia cenderung bermain free role dan penyerang lubang.
Bahkan, Lilipaly terkadang lebih dekat dengan kotak penalti lawan ketimbang dua penyerang tengah Timnas Indonesia yang bermain bergantian, Muhammad Rafli dan Dimas Drajad.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku tidak puas dengan performa Lilipaly. Dia merasa pemain Borneo FC itu seharusnya dapat menjadi pembeda di lini depan Skuad Garuda.
Advertisement
Juga dengan Dimas Drajad
Selain dengan Lilipaly, Shin Tae-yong juga belum sreg dengan penampilan Dimas Drajad. Dia adalah pemain debutan Timnas Indonesia ketika melawan Bangladesh. Padahal, ia baru masuk pada menit ke-64 menggantikan Rafli.
"Dimas dan Lilipaly, sebagai pemain di lini depan, mereka seharusnya bisa membuat peluang," ujar Shin Tae-yong dinukil dari Antara.
"Akan tetapi, mereka tidak melakukan itu. Sampai sekarang, mereka belum memenuhi ekpsektasi saya," imbuh Shin Tae-yong.
Sempat Cetak Gol, tapi Offside
Lilipaly sebenarnya sempat membobol gawang Bangladesh pada menit ke-73. Namun, dianulir wasit karena Dimas sebagai pemberi umpan telah lebih dulu berada dalam posisi offside.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan berkiprah di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 di Kuwait.
Skuad Garuda akan berhadapan dengan tuan rumah, Yordania, dan Nepal pada 8-14 Juni 2022 demi tiket ke putaran final pada tahun depan.
Advertisement
Pembagian Grup Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023
Grup A: Yordania, Kuwait, Timnas Indonesia, Nepal
Grup B: Palestina, Filipina, Yaman, Mongolia
Grup C: Uzbekistan, Thailand, Maladewa, Sri Lanka
Grup D: India, Hong Kong, Afghanistan, Kamboja
Grup E: Bahrain, Turkmenistan, Malaysia, Bangladesh
Grup F: Kirgistan, Tajikistan, Myanmar, Singapura