Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan menjalani laga Kualifikasi Piala Asia 2023. Indonesia ada di grup A bersama Kuwait sebagai tuan rumah. Kemudian ada pula Yordania dan Nepal.
Untuk lolos otomatis ke Piala Asia tahun depan, ada dua cara yang bisa diambil pasukan Shin Tae-yong. Jalan pertama adalah dengan menjadi juara grup.
Baca Juga
Duel Pelatih Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Paul Munster Pengalaman, Carlos Pena Memesona
Adu Gemerlap Pemain Asing Persebaya Vs Persija di BRI Liga 1: Mewah! Panas di Tengah dan Depan
Sempat Diragukan, Lalu Bisa Kandaskan Arab Saudi: Yuk Bedah Taktik Timnas Indonesia, Kuncinya Perubahan Lini Depan
Advertisement
Sementara jalan kedua adalah dengan menjadi salah satu dari lima runner-up terbaik. Babak Kualifikasi Piala Asia 2023 ini sendiri terbagi dalam enam grup. Dengan demikian, bakal hanya satu runner-up dari tiap grup yang tidak bisa berlaga di Piala Asia 2023 mendatang.
Untuk meraih minimal satu tiket runner-up terbaik. Timnas Indonesia perlu tampil mati-matian di Kuwait nanti. Mereka harus menjadi unit yang sangat kuat. Meski demikian, empat pemain ini bisa jadi energi lebih bagi skuad Shin Tae-yong.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Marc Klok
Klok memang baru punya satu caps di Timnas Indonesia senior. Namun, kualitasnya sudah teruji terutama saat SEA Games 2021 lalu.
Klok mampu memerankan posisi sebagai gelandang bertahan dengan cukup baik. Tekel-tekel yang ia lepaskan cukup terukur.
Satu hal lain yang dimiliki Klok adalah kepiawaian dalam mengeksekusi tendangan bola mati. Bisa saja gol Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 nanti datang dari tendangan bebas Klok.
Advertisement
Ricky Kambuaya
Ricky tidak bisa dimainkan saat Indonesia menjamu Bangladesh beberapa waktu lalu. Hasilnya jelas, lini tengah Garuda tampak kurang kreativitas.
Kambuaya kini dipastikan bisa membela Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023. Pemain berusia 26 tahun itu tentu diharapkan memperlihatkan apa yang tidak ada di laga melawan Bangladesh itu.
Kambuaya biasanya berperan sebagai gelandang box to box. Gelandang tipikal itu adalah gelandang yang efektif baik dalam membantu penyerangan maupun membantu pertahanan.
Pengertian sederhananya adalah pemain yang berperan sebagai gelandang box-to-box merupakan pemain yang bisa menyerang dan bertahan sama baiknya.
Witan Sulaeman
Witan memang baru berusia 20 tahun. Namun, pemain satu ini sudah menunjukkan kematangan yang luar biasa.
Witan bisa dikatakan sudah menjadi salah satu pilar utama Timnas Indonesia sejak Piala AFF 2020 lalu.
Eks pemain PSIM Yogyakarta ini juga semakin fleksibel. Ia bisa dimainkan di kedua posisi winger. Juga di posisi nomor 10.
Advertisement
Irfan Jaya
Timnas Indonesia tidak punya penyerang yang benar-benar tajam dan bisa selalu diandalkan untuk mencetak gol. Kondisi itu membuat peran winger bakal sangat penting.
Salah satu winger yang diharapkan bisa mencetak gol di Kualifikasi Piala Asia 2023 nanti adalah Irfan Jaya. Pemain berusia 26 tahun ini tampil apik dengan mencetak tiga gol di Piala AFF 2020 lalu.
Namun, Irfan harus segera kembali menemukan rasa percaya dirinya. Sejak pindah ke Bali United, kesempatan bermain yang didapatkan di level klub memang berkurang.