Bola.com, Surabaya - Manajemen Persebaya Surabaya mengirim surat keberatan terkait penyelenggaraan turnamen pramusim 2022. Hal ini berkaitan dengan venue pertandingan sesuai undian yang didapat Persebaya.
Klub Bajul Ijo tergabung di Grup C yang dimainkan di Bandung. Mereka akan bersaing dengan tiga tim penghuni lima besar Liga 1 2021/2022 lainnya, yakni Persib Bandung, Bhayangkara FC, dan Bali United. Tapi, bukan ini masalahnya.
Baca Juga
Advertisement
Lokasi pertandingan di Bandung sebenarnya mempermudah panpel karena suporter Bonek memiliki hubungan persaudaraan yang baik dengan bobotoh Persib. Namun, hal ini justru akan melahirkan masalah.
“Kami sudah mengirim surat ke PT LIB untuk meninjau kembali venue Grup C karena bermain di Bandung,” kata Yahya Alkatiri, manajer Persebaya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cemaskan Situasi di Bandung
Kondisi persaudaraan Bonek dengan bobotoh Persib itu dikhawatirkan akan melahirkan masalah baru. Sebab, Bonek berpotensi akan menggeruduk Kota Kembang demi bisa menyaksikan timnya bertanding.
Bonek yang berbasis di berbagai daerah, terutama Jawa Timur, akan berada di Bandung selama fase grup. Itu juga belum termasuk Bonek yang berbasis di Jawa Barat yang berpotensi akan meramaikan ibukota Jawa Barat tersebut.
“Kalau di Bandung bisa bedol desa dari Surabaya ke Bandung. Saya tidak bisa membayangkan 10 hari di sana itu akan menimbulkan masalah Kamtibmas. Kalau gelar pertandingan terus ada kekacauan, ini nanti Liganya yang akhirnya gak jalan,” imbuh Yahya.
Advertisement
Alternatif di Luar Jawa
Makanya, Yahya meminta kepada PT LIB untuk memindahkan venue pertandingan ke kota lain. Opsinya bisa dilangsungkan di Surabaya atau di luar Jawa untuk mengurangi mobilisasi suporter.
“Mainkan di Surabaya atau sekalian dipindah ke luar Pulau Jawa, Samarinda misalnya, mengingat alasan Kamtibmas. Kalau memang kami tetap gabung di Grup C, kami mengusulkan venue-nya dipindah,” ungkap Yahya.
“Kalau tidak memungkinkan, mungkin Persebaya dipindah ke grup yang lain di luar Jawa. Kami meminta kebijakan LIB dengan alasan Kamtibmas tentunya,” tuturnya.
Pembagian Grup
Turnamen pramusim yang belum resmi diberi nama ini akan diikuti oleh 18 klub Liga 1 2022/2023 yang terbagi dalam empat grup. Seperti disebutkan, Grup C diisi oleh empat klub besar dengan laga dimainkan di Bandung.
Lalu, terdapat Grup A dengan venue di Solo akan dihuni oleh Persis Solo, PSIS Semarang, Dewa United, PSS Sleman, dan Persita Tangerang.
Grup B sendiri jadi satu-satunya kelompok yang akan dimainkan di luar Jawa, tepatnya Samarinda, Kalimantan Timur. Tuan rumah Borneo FC akan bersaing dengan Barito Putera, Persija Jakarta, RANS Cilegon, dan Madura United.
Terakhir, Grup D dimainkan di Malang dengan mempertemukan Arema FC, Persikabo 1973, PSM Makassar, dan Persik Kediri.
Advertisement