Stadion Maguwoharjo Dipenuhi Suporter PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro Rasakan Aura Berbeda

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro sangat berterima kasih kepada para suporter yang telah memberikan atmosfer yang luar biasa. Seto merasa ada aura berbeda dari laga tersebut.

"Aura yang berbeda selama dua tahun kita tanpa penonton, kompetisi juga tanpa penonton. Ini memberikan motivasi tersendiri buat pemain," ujarnya selepas laga.

Secara hasil, PSS Sleman memang kalah 1-2 dari Bali United di laga itu. Meski demikian, ada beberapa hal positif yang datang dari skuad asuhan Seto Nurdiyantoro.

Beberapa di antaranya adalah soal kemampuan individu pemain. Juga soal keinginan tak mau kalah yang mulai terlihat dari para pemain asuhannya.

"Secara individu semuanya ada kemauan, Todd Fere ada, pemain lain juga begitu. Tapi saya lebih suka kolektivitas. Kami nggak melihat hasil, harapannya setiap pertandingan mental pemenang para pemain terlihat.

"Ya kita banyak belajar, minimal pemain sudah mulai dapat pengertian satu sama lain. Banyak kekurangan evaluasi tetap dilakukan," sambung eks pelatih PSIM Yogyakarta itu.

Laga ini mengalami drama cukup menarik. Hingga 24 jam sebelum kick-off, pihak Kepolisian setempat belum menurunkan izin pertandingan ini.

Bahkan pada Sabtu (4/6/2022) siang, PSS Sleman sempat mengumumkan laga ini batal lantaran izin dari pihak Kepolisian tidak kunjung turun.

Namun, beberapa saat kemudian, pengumuman batalnya laga itu dicabut. Hal itu disyukuri oleh Direktur Utama PT PSS, Andywardhana

“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas upaya pemerintah kabupaten Sleman, para stakeholders dan teman2 supporter sehingga laga PSS melawan Bali United bisa diselenggarakan,” ujarnya.