Bola.com, Jakarta - Ketiadaan Evan Dimas dan Egy Maulana Vikri sedikit banyak bakal mereduksi kreativitas Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023. Walaupun masih ada Marselino Ferdinan, pemain Persebaya Surabaya itu masih sangat hijau.
Memberikan tanggung jawab besar terlampau besar kepada pemain berusia 17 tahun itu bak pedang bermata dua. Salah-salah, tekanan yang dibebankan justru membuatnya gagal bersinar.
Baca Juga
Heboh Teumo Indonesia Bantah Choi Hyun-suk Jadi Buzzer Shin Tae-yong, Sampai Desak Agar Berita di-Take Down
Bursa Transfer Pemain Timnas Indonesia di Eropa: Jay Idzes Laris Manis, Kevin Diks Otw Jerman, Ole Romeny Menyeberang ke Inggis
Kepada YouTuber Korea, Pratama Arhan Blak-blakan Ingin Membawa Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Advertisement
Dalam 23 nama yang dibawa ke Kuwait, pelatih Shin Tae-yong juga masih memiliki Ricky Kambuaya. Tetapi sayangnya, penampilannya di SEA Games 2021 jauh dari kata menggembirakan.
Jika melihat perhelatan BRI Liga 1 2021/22, sebetulnya ada beberapa nama yang layak diberi kesempatan oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut. Peran mereka cukup menojol di klub masing-masing.
Bola.com memilih tiga alternatif playmaker yang sepatutnya diikutsertakan pelatih Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia. Siapa saja mereka? Berikut ulasan selengkapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Wawan Febrianto
Sebelum merapat ke PSIS Semarang, Wawan Febrianto melakukan pekerjaan hebat di Borneo FC. Dalam 27 penampilan, ia berhasil mencatatkan tujuh gol dan dua assist bagi klub berjuluk Pesut Etam tersebut.
Modal terbesar pemain kelahiran Pati itu terletak dalam kemampuannya melewati lawan dalam situasi satu lawan satu. Wawan begitu sulit dihentikan saat sedang membawa bola dalam transisi positif timnya.
Dengan segala yang ia miliki, Wawan sepatutnya mendapatkan kesempatan kedua membela Timnas Indonesia. Debutnya sendiri berakhir tragis lantaran berujung kekalahan dari Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2022.
Advertisement
Adam Alis
Nama lainnya yang bisa menjadi alternatif lini tengah Timnas Indonesia adalah Adam Alis. Pemain yang baru saja hengkang ke Arema FC ini memiliki kemampuan versatile untuk ditempatkan sebagai gelandang ataupun winger.
Sepanjang perhelatan BRI Liga 1 2021/22 kemarin, pemain asal Jakarta itu berhasil menyumbangkan empat gol dan lima assist bagi Bhayangkara FC. Dengan sumbangsihnya tersebut, klub berjuluk The Guardian itu berhasil menduduki peringkat tiga klasemen akhir.
Pemain berusia 28 tahun itu pun juga bukan nama baru di Timnas Indonesia. Ia tercatat memiliki empat caps dengan penampilan terakhirnya terjadi pada play-off kualifikasi Piala Asia 2023 kontra Cina Taipei.
Septian David Maulana
Nama terakhir yang sejatinya bisa jadi opsi bagi Timnas Indonesia adalah Septian David Maulana. Seperti halnya dua pemain lainnya, ia juga memiliki kemampuan bermain di ruang mesin permainan maupun menyisir sisi lapangan.
Bahkan dalam beberapa kesempatan, ia pun sempat bermain dengan peran sebagai false nine. Walaupun bermain tak di posisi aslinya, pria berusia 25 tahun itu mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Catatan dua gol dan enam assist yang dibuatnya pada BRI Liga 1 2021/22 seharusnya sudah cukup menggambarkan kualitasnya. Sayangnya, sejumlah kelebihannya itu tak cukup menarik minat STY.
Advertisement