Bola.com, Surabaya - Gelandang muda Persebaya Surabaya, Brylian Aldama, punya cerita unik selama menimba pengalaman di klub Kroasia, HNK Rijeka. Dia mengaku masih terus mengikuti perkembangan klub idolanya itu selama di Eropa.
Brylian sendiri merupakan mantan pemain Persebaya Surabaya U-20. Dia mampu membawa tim itu menjuarai Elite Pro Academy U-20 2019 di bawah arahan Uston Nawawi. Kebetulan, banyak rekan-rekannya yang juga promosi ke tim Persebaya senior.
Baca Juga
Advertisement
Kebetulan, Brylian juga masih akan bekerja sama dengan Uston Nawawi yang kini menjabat asisten pelatih Persebaya. Sang legenda Bajul Ijo masih bisa terus memoles potensi gelandang muda yang sudah diasuhnya sejak Persebaya U-20 itu.
“Bahkan saya juga sering tanya jadwal pertandingan main supaya saya bisa (menonton) streaming di sana,” kata Brylian dalam sebuah video wawancara di kanal YouTube Official Persebaya.
“Hampir setiap pertandingan Persebaya, saya nonton streaming lewat aplikasi. Apapun, pokoknya saya harus berusaha. Bahkan, pernah nggak ikut latihan (karena) nonton Persebaya,” imbuh gelandang kelahiran Surabaya tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dinantikan Kiprahnya
Aksinya bersama Persebaya sedang dinantikan Rekan-rekannya yang juga eks Persebaya U-20 diprediksi akan membuat Brylian cepat menyatu. Mereka adalah Ernando Ari Sutaryadi, Koko Ari Araya, Rizky Ridho, Deni Agus, dan Arief Catur.
Itu belum termasuk para eks Timnas Indonesia U-16 yang juga banyak menghuni Persebaya. Di antaranya adalah Ernando, Andre Oktaviansyah, dan Salman Alfarid.
Advertisement
Awal Karier
Nama Brylian Aldama kali pertama muncul ke publik pada 2018. Saat itu, dia merupakan bagian skuat Timnas Indonesia U-16 arahan Fakhri Husaini yang menjuarai Piala AFF U-16 2018. Menariknya, turnamen itu digelar di kota asalnya, Sidoarjo.
Brylian kemudian masuk dalam skuat Persebaya U-20 yang menjuarai Elite Pro Academy U-20 2019. Artinya, sudah dua trofi yang diraihnya di usia muda.
Berkat penampilannya, dia kemudian dikontrak oleh klub Kroasia, HNK Rijeka, dan membuat Persebaya melepasnya. Kontraknya di HNK Rijeka telah diputus dan kini dia kembali ke klub masa karier juniornya.
“Perasaannya senang karena tidak semua pemain muda bisa berkesempatan berkarier di luar (negeri). Tapi yang terpenting, saya balik dari sana, saya bisa bawa pelajaran berharga, khususnya untuk teman-teman saya di Persebaya,” tutur Brylian
Cepat Beradaptasi
Jika menilik posisi bermain, Brylian kemungkinan tidak kesulitan beradaptasi. Pasalnya, dia akan bermain bersama Andre Oktaviansyah, gelandang yang juga merupakan bagian dari skuat Timnas Indonesia U-16.
Di Piala AFF U-16 2018, trio lini tengah Timnas Indonesia secara reguler diisi oleh Brylian, Andre, dan sang kapten David Maulana. Dua dari tiga nama itu kini masuk skuat Persebaya dan akan melanjutkan kerja sama.
Advertisement
Penuh Potensi
Peran Brylian dalam turnamen itu sangat kentara. Kerja samanya dengan dua gelandang lain membuat lini tengah hidup. Dia tercatat membukukan enam dari total tujuh laga yang dimainkan sampai laga final.
Melihat potensi dan mentalnya sebagai pemenang, Persebaya tidak perlu mengkhawatirkan lini tengah nanti. Brylian diprediksi bisa menggantikan peran Ricky Kambuaya. Apalagi, sudah ada Andre yang paham karakternya.
Sumber: YouTube Official Persebaya
Intip Posisi Persebaya di Musim Lalu
Advertisement