Bola.com, Jakarta - Persib Bandung menang telak 6-1 atas Tanjong Pagar United, Singapura dalam laga uji coba yang digelar di Stadion Gelora Citramas, Batam, Minggu (5/6/2022).
Pelatih Tanjong Pagar United, Singapura, Noh Alam Shah menilai kekalahan pasukannya sangatlah wajar lantaran level tim besutannya jauh berbeda dengan Persib.
Baca Juga
Advertisement
Namun demikian, mantan pemain Persib asal Singapura ini bertekad menjadikan laga uji coba tersebut sebagai evaluasi.
"Hasil ini memang dari level kualitas beda. Ini kali pertama kami main di luar negeri setelah COVID dan memang kualitas level Persib jauh dari kami. Tapi kami perbaiki agar ke depannya bisa konsentrasi ke liga," ujar Noh Alam Shah usai pertandingan.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pertandingan Berharga
Satu hal yang pasti, dengan lawan bagus sekelas Persib lanjut Noh Alam, tentu menjadi pelajaran berharga bagi pasukannya, terlebih dalam laga uji coba ini ada dukungan dari Viking dan Bobotoh layaknya kompetisi liga sesungguhnya.
Ia juga ingin kembali melakukan rematch dengan bertanding di Singapura jika situasinya memungkinkan.
"Kami sangat berterima kasih kepada Persib Bandung dan Viking Batam. Insya Allah jika ada rizky kami akan membalas undangan ke Singapura, tapi kami tidak tahu apakah Persib mau datang atau tidak," ujar Noh Alam Shah.
Â
Advertisement
Kehebatan David da Silva
Dari laga uji coba ini kata Noh Alam Shah terlihat bahwa pemainnya sudah bermain bagus di mana dalam waktu 50-60 menit dengan sisi bertahan yang ketat dan transisi dalam menyerang sudah bagus.
"Tapi counter attack Persib luar biasa, empat sampai lima pemain cepat lari ke depan dan itu buat kami soroti pertahanan kami," jelas Noh Alam yang pernah memperkuat Persib pada tahun 2012 ini.
"Individu dari Ciro Alves dan David da Silva juga luar biasa. Keduanya bisa bantu Persib untum ke depan," tambah Noh Alam Shah yang lama memperkuat Arema Indonesia (2009-2012).
Â
Tetap Bangga
Walau demikian, pelatih berusia 41 tahun ini menegaskan tetap bangga dengan pasukannya karena sudah bermain sesuai dengan intruksinya sepanjang pertandingan.
"Cara bermain kami adalah gaya bertahan yang kami padukan dengan serangan. Kami bisa punya pemain buat merepotkan pertahanan Persib, sayang saja kami hanya cetak satu gol dan tidak ada stiker cadangan," ungkap Noh Alam Shah.
Advertisement