Bola.com, Sleman - Pemain PSS Sleman, Hambali Tholib tampil apik dalam laga uji coba melawan Bali United pada Sabtu (4/6/2022) lalu. Dalam laga debut tak resmi bersama tim barunya itu, Hambali mencetak satu gol untuk PSS.
Gol itu dicetak Hambali di babak pertama lewat tendangan penalti. Sebelumnya, eks pemain Persebaya Surabaya itu juga jadi pemain yang dilanggar Fadil Sausu di kotak terlarang.
Baca Juga
Advertisement
Hambali pun menceritakan pengalamannya bermain pertama kali di laga tak resmi bersama PSS Sleman. Menurutnya, tim Elang Jawa secara umum bermain cukup bagus di laga melawan Bali United itu.
“PSS menjalani pertandingan cukup bagus apalagi saat ini kita menjalani program persiapan dan beberapa ada cedera," katanya.
"Menurut saya, kami cukup baik di pertandingan melawan Bali. Mengenai evaluasi serta kekurangan untuk tim, pelatih yang bisa menilai,” sambungnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Syukuri Gol
Debut tak resmi Hambali bersama PSS berjalan positif. Pemain muda kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan tersebut mampu mencetak satu-satunya gol bagi tim PSS di laga uji tanding kontra serdadu tridatu.
Ia pun sangat bersyukur dan senang bisa mencetak gol. Apalagi laga itu disaksikan oleh ribuan pendukung setia Elang Jawa.
“Alhamdulillah sangat bersyukur dan senang bisa cetak gol debut di hadapan publik Sleman. tentunya ini jadi pacuan semangat dan lebih baik buat saya kedepannya,” ungkapnya.
Advertisement
Dibisiki Boaz Solossa
Ada kisah menarik ketika dirinya akan mengambil tendangan penalti usai dirinya mendapatkan tackle keras Willian Silva Costa Pachecho di dalam kotak 16. Pemain senior PSS, Boaz Solossa sempat berbisik kepada Hambali memberikan kesempatan melakukan tendangan penalti.
“Kalo boleh jujur, itu penalti perdana saya sepanjang bermain sepakbola di luar latihan. Saya tidak percaya diri mengeksekusi penalti tersebut pasalnya sewaktu di SSB sering gagal. Sehingga hal itu terbawa sampai sekarang,” tuturnya.
“Semalam saya bilang ke Kakak Boaz untuk dia yang ambil, namun dia bilang 'Ini kesempatanmu adik, Kaka yakin adik bisa'. Dari situ saya langsung percaya diri dan tidak berpikir panjang. Alhamdulillah gol,” imbuh Hambali dengan wajah bahagia.
Nantikan Kehadiran Penonton
Setelah dua tahun masa pandemi, sepak bola akhirnya boleh dihadiri penonton secara langsung di stadion. Terkait hal ini, pemain bernomor punggung 89 ini secara tegas menyatakan hal inilah yang ditunggu-tunggu para suporter masing-masing klub.
“Momen ini tentu adalah hal yang ditunggu-tunggu untuk kita pecinta sepakbola, tentunya saya senang dengan adanya penonton. Dua tahun menanti dan akhirnya terealisasi, itu suatu hal indah apalagi ditambah suporter PSS yang begitu luar biasa. Itu membuat saya merinding, atmosfer yang saya inginkan di sepak bola,” ujarnya.
Advertisement
Siap Berbenah
Rasa gembira usai menjalankan pertandingan dengan atmosfer yang luar biasa tidak menghilangkan fokus Hambali pada perbaikan tim terutama dirinya sendiri.
“Saya sadar masih perlu banyak perbaikan. Saya harus terus merasa kurang, apalagi saya masih 21 tahun perlu belajar banyak dari aspek mental, fisik dan taktik dari tim pelatih,” tutupnya.