Bola.com, Jakarta - Perjalanan Timnas Indonesia U-19 di turnamen Toulon 2022 berakhir. Kekalahan 0-2 dari Meksiko pada laga pamungkas grup, Minggu (5/6/2022) malam, memastikan Garuda Nusantara gagal melangkah ke babak selanjutnya.
Meski begitu, penampilan anak asuh Dzenan Radoncic patut mendapatkan apresiasi. Bahkan, Timnas Indonesia U-19 pulang dengan pencapaian bersejarah pada turnamen bergengsi antar remaja tersebut.
Baca Juga
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
VIDEO: Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2024, Salah Shin Tae-yong?
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Advertisement
Mereka berhasil merebut kemenangan untuk pertama kalinya sepanjang keikutsertaan di turnamen Toulon. Hokky Caraka dkk berhasil mengungguli Ghana dengan skor 1-0 pada laga kedua, (2/6/2022).
Walaupun perlu banyak pembenahan, beberapa individual mampu tampil cemerlang sepanjang turnamen. Terutama lini pertahanan yang hanya kebobolan tiga gol menghadapi tim-tim kuat di atas termasuk Venezuela.
Bola.com memilih tiga pemain yang secara penampilan menonjol dibandingkan rekan-rekannya. Siapa saja mereka? Berikut ulasan selengkapnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Muhammad Ferrari
Tampil penuh selama tiga pertandingan, M. Ferrari berhasil tampil mengesankan. Pemain Persija Jakarta itu cukup solid menggalang pertahanan menghadapi gempuran pemain lawan dari penjuru dunia lain.
Shin Tae-yong memang kerap memercayakan lini belakang kepada pemain yang solid dalam duel udara. Dan pemain bertinggi 1,79 meter itu memenuhi syarat yang ditetapkan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Persija Jakarta akan jadi yang paling beruntung kali ini. Penampilannya di turnamen Toulon bakal memberikan banyak opsi bagi pertahanan Macan Kemayoran di kompetisi nanti.
Advertisement
Raka Cahyana Rizky
Bek berusia 18 tahun ini jadi salah satu penampil yang konsisten dalam tiga pertandingan. Bermain di sisi kanan pertahanan, Raka Cahyana bermain ngotot dan lugas untuk menghalau setiap serangan lawan.
Bahkan, ia menjadi bintang kemenangan saat Indonesia mencatatkan kemenangan atas Ghana. Tembakannya gagal dihentikan kiper lawan dan jadi satu-satunya gol di pertandingan ini.
Cederanya Asnawi Mangkualam Bahar membuat posisi bek kanan Timnas Senior kosong untuk sementara waktu. Dengan beberapa pemain yang diplot gagal menampilkan performa terbaik, Raka mungkin jadi salah satu opsi yang patut diperhitungkan.
Raka Supriyadi
Indonesia kembali menelurkan kiper hebat di turnamen ini. Cahya Supriadi bermain dahsyat dalam tiga penampilan dengan melakukan beberapa penyelamatan penting.
Pemain berusia 19 tahun itu, tampil heroik di bawah mistar gawang Indonesia. Bial bukan karenanya, pemain berusia 19 tahun itu mungkin bakal menderita lebih banyak gol di turnamen ini.
Dengan penampilannya sekarang, posisi utama hampir pasti menjadi miliknya. Puncak penampilannya di kelompok usia mungkin bakal muncul di Piala Dunia U-20 2022 nanti.
Advertisement