Bola.com, Surabaya - Gelandang asing Persebaya Surabaya, Higor Vidal, menjadi bahan perbincangan publik. Pasalnya, pemain asal Brasil itu mampu tampil impresif dalam laga uji coba terbaru bersama Bajul Ijo.
Persebaya berhasil unggul 3-0 atas klub Liga 2, Putra Delta Sidoarjo, dalam duel berdurasi 3x30 menit di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Jumat (3/6/2022). Seperti diketahui, tiga gol itu dicetak oleh Dicky Kurniawan, Wahyudi, dan Higor Vidal.
Advertisement
Menariknya, Vidal hanya membutuhkan 10 menit di atas lapangan untuk menjebol gawang lawan. Padahal, pemain berusia 25 tahun tersebut masih dalam proses adaptasi karena baru sepekan bergabung Persebaya.
“Saya mengenalkan Vidal pada ciri khas dan gaya permainan tim Persebaya, bermain satu dan dua sentuhan, lalu kerja keras 90 menit tak kenal lelah,” ungkap Aji Santoso, pelatih kepala Persebaya Surabaya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dibandingan dengan Bruno Moreira
Sebelumnya, Vidal sempat dibandingkan dengan Bruno Moreira, gelandang asal Brasil yang membela Persebaya Surabaya musim lalu. Posisi bermain hingga latar belakang negara asalnya jadi acuan komparasi keduanya.
“Pemain ini memiliki kemampuan yang sangat bagus dengan bola. Dia agresif, punya kaki kiri yang kuat, visioner. Itu yang membuat saya tertarik pada Vidal,” imbuhnya.
Namun, gaya bermain keduanya memang terlihat berbeda. Bruno sebenarnya adalah gelandang serang yang akhirnya banyak bermain sebagai winger. Sedangkan Vidal sangat piawai di posisi nomor 10 alias gelandang serang.
“Yang jelas, Vidal ini posisinya berbeda dengan Bruno Moreira. Kalau Bruno agak lebih ke sayap, sedangkan Vidal di tengah. Kalau tentang kualitas, dilihat saja di lapangan,” ujar Aji Santoso.
Advertisement
Adaptasi
Proses adaptasi yang cepat ini membuat Vidal diprediksi tidak akan kesulitan memeragakan permainan khas Persebaya. Dia bakal menjadi motor serangan andalan Bajul Ijo di musim yang baru.
“Beradaptasi itu cepat dan tidaknya tergantung pada kualitas pemain itu sendiri. Kalau pemain yang memang kualitasnya bagus, saya pikir dia akan cepat sekali beradaptasi,” tutur pelatih asli Malang tersebut.
Vidal sendiri sebelumnya mengungkapkan punya semangat besar menjalani musim debut di Indonesia. Maklum, Persebaya adalah klub Indonesia pertama yang dibelanya.
Jejak Karier
Dia tercatat berkarier di Eropa dengan pernah menjajal kompetisi Yunani, Lituania, dan Israel. Terakhir, dia tampil di kasta kedua Yunan membela Anagennisi Karditsa.
Beruntung, Higor Vidal yang berasal dari Brasil tidak sendiri. Dia punya Leo Lelis, bek asing Persebaya yang juga berasal dari Negeri Samba. Keberadaan Leo Lelis tentu akan sangat membantunya.
Ditambah lagi, Leo Lelis sudah berpengalaman dengan kompetisi Indonesia karena musim lalu membela Persiraja Banda Aceh.
Advertisement
No 10
Menariknya, Higor Vidal memilih nomor punggung 10 yang selama ini identik sebagai bintang klub.
Nomor punggung 10 Persebaya tentu saja terasa cukup keramat. Sebab, musim lalu nomor itu dipakai oleh Taisei Marukawa, winger asal Jepang yang menjalani musim debut luar biasa bersama Persebaya.
Marukawa mampu membukukan 17 gol dan sembilan assist di BRI Liga 1 2021/2022. Dia juga menyabet trofi individu pemain terbaik. Artinya, ada harapan besar untuk Higor Vidal bisa melakukan hal yang pernah ditorehkan Marukawa.