Bola.com, Surabaya - Gelandang Persebaya Surabaya, Alwi Slamat, mengungkapkan keinginannya untuk pensiun bersama Persebaya Surabaya. Niat itu muncul melihat kecocokannya dengan gaya permainan Bajul Ijo.
“Insya Allah,” kata Alwi Slamat saat ditanya mengenai rencananya pensiun itu dalam sebuah video wawancara di kanal YouTube Ram Surahman.
Advertisement
Keputusan pemain untuk pensiun di klub sebesar Persebaya tentu saja menjadi hal yang menarik. Selama ini, banyak legenda dunia yang melakukan itu bersama klub yang dicintainya. Sebut saja Francesco Totti (AS Roma) dan Paolo Maldini (AC Milan).
Tapi, tentu saja keinginan itu tidak bisa terealisasi dalam waktu dekat. Pemain asal Maluku itu masih berusia 23 tahun. Masih ada 10 tahun lebih buatnya untuk meneruskan kesetiaan bersama Persebaya Surabaya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Lama
Alwi termasuk pemain yang sudah lama membela Persebaya Surabaya. Dia mulai bergabung pada awal musim 2019, atau saat Bajul Ijo ditangani oleh Djadjang Nurdjaman. Alwi pun termasuk pemain yang diandalkan sejak saat itu.
Saat kursi kepelatihan diisi oleh Aji Santoso di akhir musim 2019, Alwi masih termasuk pemain yang mendapat kepercayaan menit bermain. Maklum saja, dia merupakan pemain serba bisa yang mampu dimainkan di sejumlah posisi.
Alwi bisa diturunkan sebagai gelandang maupun gelandang tengah. Tak hanya itu, pemain yang berstatus anggota TNI AD itu pun juga kerap dimainkan sebagai bek sayap kanan atau kiri dalam kondisi darurat.
Advertisement
Masa Kecil
Alwi mengaku sangat mengidolakan Persebaya sejak kecil saat masih berada di Tulehu, Maluku. Apalagi, Bajul Ijo saat itu banyak dibela pemain asal daerahnya. Sebut saja Chairil Anwar, Reinold Pietersz, hingga Rachel Tuasalamony.
“Dulu di sana kami latihan saya suka Persebaya jamannya Pace (Chairil Anwar). Jadi, sudah keinginan saya dari dulu, dari kecil mau main di Persebaya,” ungkap Alwi.
“Saya waktu itu masih PSMS Medan, terus ditelpon sama Coach Djanur (Djadjang Nurdjaman). Saya jawab siap mau bergabung. Harus urus surat-surat perizinan di tempat dinas,” imbuh anggota TNI berpangkat sersan satu (sertu) tersebut.
Kapten
Menariknya, Persebaya secara resmi telah menunjuk Alwi Slamat sebagai kapten baru musim ini. Ban kapten Persebaya sempat lowong karena kepergian sejumlah kapten ke klub lain. Rachmat Irianto bergabung Persib Bandung, lalu Arif Satria hijrah ke RANS Nusantara.
Dua pemain senior lainnya yang juga sempat memakai ban kapten Persebaya juga memilih meninggalkan klub. Alie Sesay sudah merapat PSIS Semarang, sedangkan Samsul Arif menjadi bagian Persis Solo.
“Saya selalu siap menerima apa yang diberikan oleh pelatih. Mudah-mudahan saya bisa memberikan yang terbaik untuk tim ini,” tuturnya.
Advertisement