Bola.com, Sleman - Wahyu Sukarta adalah salah satu pemain paling setia di PSS Sleman. Ia memperkuat klub tersebut sejak tahun 2016 dan belum pernah pindah ke klub lain.
Selama membela PSS Sleman, pemain asli Sleman ini identik dengan nomor punggung enam. Nomor itu memang sangat pas dengan Wahyu.
Baca Juga
Liga 1 Istirahat, Pemain Arema FC Dapat Libur 5 Hari, Habis Itu Digas Latihan Super Berat
Persija Sebut Dony Tri Pamungkas Cedera Setelah Dikembalikan Timnas Indonesia U-20 dari TC Bali, Jadi Absen di BRI Liga 1
Fun Fact BRI Liga 1: Terungkap! Sebelum Kick Off, Kubu PSM Sudah Takut dengan Tendangan Maut Ezra Walian
Advertisement
Apalagi jika melihat perannya di PSS Sleman sebagai gelandang bertahan atau gelandang tengah. Namun, mulai musim 2022/2023, Wahyu punya nomor punggung baru.
Ia memutuskan untuk meninggalkan nomor punggung enam dan berganti menggunakan nomor punggung 19. Nomor punggung itu sudah digunakan Wahyu saat PSS berhadapan dengan Bali United dalam laga uji coba akhir pekan lalu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tanggal Lahir Anak
Wahyu punya alasan tersendiri mengenai nomor punggung baru itu. Angka 19 merupakan tanggal lahir anaknya yang baru beberapa bulan lahir di dunia.
Ia berharap nomor punggung 19 itu bisa memberikan motivasi lebih pada dirinya dalam bermain. Juga bisa membawa keberuntungan bagi PSS.
"Memang saya ingin ada hal yang baru, yakni mengganti nomor punggung 19. Pemilihan nomor punggung tersebut bertepatan tanggal lahir anak saya. Semoga bisa memberikan motivasi dan berkah buat saya," katanya.
Advertisement
Persiapan Hadapi Piala Presiden 2022
PSS Sleman terus melakukan persiapan demi menghadapi laga perdana menghadapi Persis Solo di stadion Manahan, Solo, Sabtu (11/06/2022) pada Piala Presiden 2022. Gelandang bertahan PSS, Wahyu Sukarta menceritakan persiapan yang dilakukan tim Super Elang Jawa.
"Materi hari ini ada latihan fisik dengan materi sprint yang dipimpin langsung coach Asep Ardiansyah sebagai pelatih fisik," ujar Wahyu.
Pemain berusia 28 tahun itu juga menjelaskan materi inti latihan yang diberikan tim pelatih, yakni penguasan bola empat lawan dua, ada juga tiga lawan satu dengan transisi pindah bola.Â
"Setelah itu ada mini games setengah lapangan yang ditekankan pada umpan-umpan silang untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya," kata pemain kelahiran Denggung, Sleman ini.
Siap Hadapi Persis Solo
Terkait laga perdana PSS di turnamen pramusim Piala Presiden 2022 meladeni tuan rumah Persis Solo, Wahyu secara jelas menyatakan ia memiliki motivasi tersendiri.
"Ada motivasi khusus pasalnya besok laga perdana dan pembuka turnamen Piala Presiden 2022 melayani tuan rumah. Mereka sangat termotivasi lebih karena baru saja promosi ke Liga 1 dan bertindak sebagai tuan rumah," tutur ayah satu putri ini.
"Faktor-faktor tersebut menjadi motivasi saya untuk memberikan yang terbaik untuk PSS Sleman," timpalnya.
Advertisement
Pesan untuk Suporter
Pertandingan besok dipastikan bisa dihadiri seluruh pendukung PSS yang memberikan dukungan langsung kepada tim PSS di stadion Manahan, Solo. Menanggapi hal tersebut, Wahyu memberikan pesan penting kepada suporter PSS.
"Jaga kondusivitas serta keselamatan di jalan lalu saya dan tim meminta dukungan dan doa dari teman-teman suporter agar kami bisa menjalani setiap pertandingan dengan lancar dan diberikan kemenangan," tegasnya.