PSSI Kini Targetkan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023, Ogah Kepalang Tanggung!

Sebelumnya, PSSI lebih memilih realistis. Timnas Indonesia diminta untuk bermain habis-habisan tanpa menyinggung target di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.

Di atas kertas, Timnas Indonesia masih di bawah dua lawannya di Grup A. Skuad Garuda yang menempati peringkat ke-159 ranking FIFA, masih kalah dari Yordania urutan ke-91 dan Kuwait posisi ke-146, namun unggul atas Nepal di tempat ke-168.

"Harapan kami Timnas Indonesia bisa maksimal. Sebab, kami tahu bahwa tim-tim lain di atas kami," imbuh Iriawan beberapa waktu lalu.

"Namun, saya minta ke pelatih Timnas Indonesia, pokoknya bermain yang baik, ngotot, pantang menyerah, dan bisa menampilkan permainan yang membanggakan."

"Kami doakan semoga menang, meskipun tahu ini berat. Tapi, bukan hal yang tidak mungkin. Kalau kalah, jangan sampai kalah tanpa perlawanan, betul-betul menyerang," terangnya.

Bertanding di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait City, Timnas Indonesia tertinggal lebih dulu setelah Kuwait mampu mencetak gol melalui Yousef Nasser pada menit ke-41.

Namun, keunggulan Kuwait hanya bertahan tiga menit. Timnas Indonesia berhasil menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti Marc Klok.

Sepakan Marc Klok ke kanan gawang lawan mengecoh kiper Kuwait, Hussain Kankone.

Timnas Indonesia mendapatkan tendangan penalti setelah Hussain Kankone menabrak Rachmat Irianto di kotak terlarang. Penjaga gawang berusia 33 tahun itu juga diganjar kartu kuning oleh wasit Nasrullo Kabirov.

Semenit seusai jeda turun minum, Timnas Indonesia sukses mengembalikan kedudukan lewat gol Rachmat Irianto.

Pemain Persib Bandung itu mampu memanfaatkan bola muntah tendangan Witan Sulaeman yang tepat jatuh di kakinya.

Rachmat Irianto tinggal menceploskan bola ke gawang lawan setelah melihat Hussain Kankone terkecoh dengan kemelut di kotak penalti Kuwait.

Kemenangan ini begitu penting buat Timnas Indonesia. Peluang untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2023 menjadi terbuka lebar.

"Saya tak yakin kapan terakhir kali Timnas Indonesia menang atas Kuwait. Mungkin ini yang pertama," kata pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Lantas, kapan terakhir kali Timnas Indonesia membekap Kuwait sebelum meraup tiga poin ini? Jawabannya 42 tahun lalu. Ketika itu, Skuad Garuda menang 2-1 pada 1980.

"Dengan kemenangan ini, saya tidak ragu melihat sepak bola Indonesia bakal berkembang lebih baik," imbuh Shin Tae-yong.

8 Juni 2022

Kuwait 1-2 Timnas Indonesia

• Kick-off 23.15 WIB
• Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait City
• Siaran langsung: Indosiar dan Nex Parabola
• Live streaming: Vidio

12 Juni 2022

Timnas Indonesia Vs Yordania

• Kick-off 02.15 WIB
• Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait City
• Siaran langsung: Indosiar dan Nex Parabola
• Live streaming: Vidio

15 Juni 2022

Timnas Indonesia Vs Nepal

• Kick-off 02.15 WIB
• Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait City
• Siaran langsung: Indosiar dan Nex Parabola
• Live streaming: Vidio

Kiper: Nadeo Argawinata, Muhammad Adisatryo, Syahrul Trisna

Bek: Asnawi Mangkualam, Rizky Ridho, Elkan Baggott, Koko Ari, Edo Febriansah, Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan, Fachruddin Aryanto

Gelandang: Stefano Lilipaly, Terens Puhiri, Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan, Marc Klok, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Syahrian Abimanyu, Saddil Ramdani

Penyerang: Dimas Drajad, Muhammad Rafli, Irfan Jaya