Detik-detik Timnas Indonesia Merobek Jala Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023: Senam Jantung Guys

Yang terjadi ternyata sebaliknya. Timnas Indonesia tampil berani menyikapi permainan Kuwait. Serangan lawan yang cukup sistematis mampu diatasi dengan baik. Demikian halnya saat Marc Klok dkk. menyerang.

Lahirnya gol Yousef Al-Sulaiman sempat membuat kecewa. Sebab, skema gol itu seharusnya bisa diantisipasi lini belakang Timnas Indonesia. Yousef memanfaatkan umpan Bader Al-Mutawa. Gaya serangan ini sebelumnya sudah bisa dipatahkan.

Beruntung, Timnas Indonesia tidak patah arang. Rachmat Irianto yang diplot sebagai gelandang kanan, mampu merangsek hingga ke jantung pertahanan Kuwait. Hal itu kemudian memaksa kiper Hussein Kankoune melakukan pelanggaran.

Wasit Nasrullo Kabirov lantas memberikan hadiah penalti kepada Timnas Indonesia dan sempat melahirkan protes dari para pemain lawan. Marc Klok yang jadi jenderal lapangan tengah ditunjuk sebagai eksekutor penalti itu.

Klok sempat mendapat gangguan dari Hussein Kankoune yang mendapat kartu kuning. Saat Klok menaruh bola di titik putih, beberapa kali Hussein menendangnya pelan. Beruntung, gelandang naturalisasi berdarah Belanda ini tidak terganggu.

Klok masih terus fokus dan berkonsentrasi bisa menaklukkan Hussein. Gelandang milik Persib itu pun melepas tembakan keras ke arah kiri gawang Kuwait yang gagal dibendung Hussein di menit ke-45. Skor 1-1 kemudian menghiasi turun minum.

Hanya beberapa detik setelah dimulainya babak kedua, Timnas Indonesia mampu mencetak gol lagi. Kali ini lahir lewat skema yang sangat ciamik dengan umpan-umpan pendek pemain tengah hingga depan.

Sampai akhirnya, Witan Sulaeman yang mendapat bola di kotak penalti melepas tembakan. Sepakannya sempat diblok bek lawan. Bola rebound ini kemudian dimanfaatkan Irianto untuk melepas tembakan mendatar yang menggetarkan jala lawan di menit ke-46.

Berbalik unggul dalam waktu yang cepat membuat Timnas Indonesia lebih banyak bermain bertahan. Beruntung, para pemain Kuwait terlihat mulai kebingungan membongkar pertahanan skuat Garuda.

Aksi cemerlang tiga bek tengah juga patut diapresiasi, yakni Fachruddin Aryanto, Rizky Ridho, hingga Elkan Baggott. Mereka tampil sangat solid menghalau setiap upaya serangan baik dari umpan silang, umpan lambung, maupun umpan pendek ke jantung pertahanan.

Hasil ini tentu saja jadi modal penting Timnas Indonesia untuk menghadapi laga berikutnya kontra Yordania (11 Juni 2022) dan Nepal (14 Juni 2022). Satu kemenangan lagi bakal membuat peluang Timnas Indonesia semakin besar untuk mentas di Piala Asia 2023.