Bola.com, Kuwait City - Timnas Indonesia berhasil mengawali kiprahnya di Grup A kualifikasi ketiga Piala Asia 2023 dengan hasil bagus. Menghadapi Kuwait, Tim Garuda sukses merengkuh kemenangan.
Melawat ke markas Kuwait di Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait City, Rabu (8/6/2022) malam WIB, Timnas Indonesia mendapat perlawanan sengit.
Baca Juga
Menuju Piala AFF 2024, Timnas Indonesia TC di Bali pada 26 November hingga 5 Desember 2024: 4 Hari Jelang Laga Pertama Tandang ke Myanmar
Update 25 Pemain Timnas Indonesia Menuju Piala AFF 2024: Justin Hubner, Rafael Struick, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam
Media Vietnam Sebut Skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 Menakutkan: Ada Pemain Diaspora, Tetap Lebih Kuat daripada The Golden Star
Advertisement
Meski terus ditekan, Tim Garuda sukses membungkam Kuwait dengan skor 2-1. Sepasang gol Timnas Indonesia disarangkan Marc Klok pada menit ke-44 dan Rachmat Irianto menit ke-46, sedangkan gol Kuwait dicetak Yousef Nasser (41').
Kemenangan atas Kuwait, untuk sementara menempatkan Timnas Indonesia di posisi kedua grup A dengan nilai tiga. Selanjutnya, anak asuh Shin Tae-yong akan bersua Yordania pada laga kedua.
Ada banyak momen menarik dan krusial yang tersaji di sepanjang laga ini. Apa saja momen tersebut? Yuk simak ulasannya berikut ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rachmat Irianto Emosi
Dalam 10 menit pertama, Indonesia bermain buruk. Tiap serangan mereka selalu gagal.
Salah satu alasannya adalah Merah Putih kerap kehilangan bola dengan mudah. Entah karena salah oper atau karena kontrol yang buruk dan membuat lawan bisa merebut bola dengan mudah.
Salah satunya ditunjukkan Rachmat Irianto, yang di laga ini dimainkan sebagai bek sayap kanan. Sekitar menit ke-10, usai mendapat umpan dari Fachruddin, Rian dengan cepat kehilangan bola karena direbut musuh.
Ia kemudian emosi. Rian sempat terlihat berteriak dan menegur rekannya agar mendekat untuk memberikannya opsi mengumpan.
Advertisement
Shin Tae-yong Ikut Emosi
Gawang Timnas Indonesia kebobolan pada menit ke-40. Gawang Merah Putih dijebol oleh Yousef Alsulaiman.
Ia menanduk bola umpan silang kapten Bader Al Almotawaa dari sisi kanan. Gol ini terjadi lantaran Ricky Kambuaya terlambat menutup pergerakan sang kapten.
Gol ini pun langsung disambut kekecewaan oleh pelatih Merah Putih, Shin Tae-yong. Ia tak bisa menyembunyikan kekesalannya.
Coach Shin Tae-yong terlihat melipat-lipat sebuah benda yang ada di tangannya. Ia kemudian membantingnya ke tanah.
Gol Offside Kuwait
Menit ke-50, Kuwat sempat mencetak gol penyama kedudukan. Dari lemparan ke dalam, bola diumpan pendek ke area ujung kotak penalti.
Bola kemudian dikirim ke kotak penalti. Salah satu penyerang Kuwait berhasil meloloskan diri.
Dengan sekali sontekan, ia bisa menjebol gawang Nadeo Argawinata. Untungnya hakim garis jeli.
Ia melihat pemain Kuwait berada tipis dalam posisi offside. Keputusan itu sempat diprotes oleh pemain tuan rumah namun tak lama.
Advertisement
Momen Mencekam
Pada menit k-68, Kuwait menyerang dari sisi kanan. Fahed Alansari sukses menembus pertahanan Pratama Arhan.
Pemain nomor 11 itu lantas mengirim umpan silang matang ke tengah kotak penalti. Di sana ada satu pemain Kuwait yang berdiri bebas di tengah kotak penalti.
Untungnya, ia gagal menanduk bola meski sudah dalam pose menyeruduk. Bola kemudian membentur Fachruddin dan akhirnya disapu keluar kotak penalti.
Pelukan Ridho
Beberapa menit kemudian, Kuwait mendapat tendangan bebas. Posisinya di halfspace kanan.
Bola dieksekusi dengan kaki kiri ke arah tiang sebelah kanan kotak penalti Indonesia. Saat itu ada dua atau tiga pemain Kuwait yang berlari mendahului barisan pertahanan Merah Putih.
Sempat ada satu pemain yang terjatuh. Pemain Kuwait lantas protes karena merasa dilanggar dan layak mendapat penalti.
Dari tayangan ulang, terlihat bahwa pemain Kuwait memang dilanggar. Bek Merah Putih, Rizky Ridho, terlihat sempat memeluknya beberapa saat sebelum sang lawan terjatuh. Untungnya hal ini luput dari pengamatan wasit.
Advertisement
Nutmeg Pratama Arhan
Menit ke-75, Indonesia menyerang dari sisi kiri. Bola diumpankan oleh Marc Klok dari tengah kepada Pratama Arhan.
Tapi laju Arhan terhalang pemain lawan. Bek Tokyo Verdy ini sempat terdiam beberapa saat.
Ia tak bisa mundur karena ada satu pemain lawan. Maju pun sudah diantisipasi lawan juga.
Arhan kemudian melakukan aksi brilian. Ia menggulirkan bola di antara kedua kaki lawan alias melakukan nutmeg dan akhirnya bisa masuk ke kotak penalti.
Bek Kuwait Emosi
Menit ke-84, Indonesia berusaha menyerang balik dari sisi kiri lapangan. Di sana ada Dimas Drajad.
Tapi bola masih bisa dikuasai oleh satu bek lawan. Dimas Drajad melihat masih ada peluang merebut bola tersebut.
Usahanya gagal tapi hal itu membuat tubuhnya menabrak pemain lawan. Sang bek kemudian terlihat mengikuti Dimas Drajad ke tengah lapangan.
Ia kemudian terlihat membenturkan sisi kanan badannya ke Dimas Drajad. Ia juga terlihat mengucapkan sesuatu. Tapi untungnya situasi tak menjadi panas karena keduanya langsung fokus kembali bermain.
Advertisement
Komentator Kegocek Replay
Saat babak kedua memasuki injury time, Timnas Indonesia mendapat hadian tendangan bebas di ujung kotak penalti Kuwait. Pasalnya Asnawi Mangkualam dilanggar lawan.
Saat itu atmosfer pertandingan memang sangat tegang. Di saat pemain Timnas Indonesia sedang menunggu akan mengeksekusi free kick, operator televisi memutar replay salah satu peluang yang sebelumnya didapat Kuwait.
Saat itu pemain Kuwait melepas tendangan jarak jauh yang on target. Untungnya Nadeo bisa melakukan blok.
Tayangan replay ini ternyata membuat komentator tamu Indosiar yakni Bung Kusnaeni kaget. Ia mengira Kuwait sudah menyerang balik dan langsung mengancam gawang Indonesia. Menyadari dirinya kegocek, Bung Kus kemudian tertawa lebar.
Disadur dari: Bola.net (Dimas Ardi Prasetya, published 9/6/2022)