Bola.com, Jakarta - Strategi tiga bek yang diterapkan Timnas Indonesia saat menghadapi Kuwait pada laga perdana kualifikasi Piala Asia 2023 di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, (8/6/2022), mengejutkan banyak pihak.
Pelatih Shin Tae-yong menggunakan pendekatan berbeda untuk menghadapi Kuwait selaku tuan rumah. Alih-alih memaksa bermain terbuka, Timnas Indonesia memilih menumpuk para pemainnya.
Baca Juga
Gelandang Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Akan Sangat Indah jika Bisa Melawan Belanda dan Tijjani di Piala Dunia 2026
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Advertisement
Saat situasi bertahan, ketiga bek tengah bakal dibantu dua wingback, Pratama Arhan dan Rachmat Irianto. Hal itu membuat Indonesia terlihat menggunakan lima bek.
Peran penting lantas dijalankan duo Persib Bandung di lapangan tengah, Ricky Kambuaya dan Marc Klok. Keduanya diminta menjadi jembatan antartransisi, baik saat bertahan maupun menyerang.
Walaupun tak bisa dikatakan bermain sempurna, keberadaan kedua pemain tersebut begitu krusial dalam permainan Tim Garuda.
Lantas, bagaimana peluang keduanya bermain bersama lagi saat Timnas Indonesia menghadapi Yordania pada pertandingan kedua Grup A kualifikasi ketiga Piala Asia 2023, Minggu (12/6/2022) dini hari?
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Opsi Terbaik Indonesia
Dengan strategi defense counter yang dimainkan, Marc Klok dan Ricky Kambuaya merupakan pilihan terbaik saat ini. Dua pemain ini paling cocok memainkan peran sebagai gelandang box-to-box dalam permainan Timnas Indonesia.
Keduanya cukup mempertahankan posisi di depan lini belakang dalam situasi bertahan. Saat bola berhasil direbut, Klok dan Kambuaya bisa secepat kilat berada di pinggir kotak penalti lawan.
Strategi ini terbilang berhasil saat meredam perlawanan Kuwait pada laga perdana. Jadi tak ada alasan bagi Shin Tae-yong untuk mengubah skema terbaiknya.
Â
Advertisement
Marselino Ferdinan Tambahan Kreativitas
Marselino Ferdinan bisa jadi solusi lain jika Indonesia membutuhkan pemain yang kuat menahan bola. Pemuda berusia 17 tahun itu merupakan satu di antaranya yang terbaik di posisi gelandang serang saat ini.
Dalam keadaan tertinggal, Shin Tae-yong bisa melirik pemain asal Persebaya Surabaya itu sebagai sebuah opsi. Kemampuannya bisa diharapkan mampu mengubah keadaan bagi Indonesia.
Tetapi yang menjadi tanda tanya, bagaimana kesiapan Marselino menghadapi laga sepenting itu. Jika sanggup menaklukkannya, Marselino bisa menjadi supersub bagi Indonesia.
Â
Jadwal Pertandingan Berikutnya Timnas Indonesia:
Minggu, 12 Juni 2022:
Timnas Indonesia vs Yordania
- Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait City
- Kick-off: pukul 02.15 WIB
- Siaran langsung: Indosiar dan Nex Parabola
- Live streaming: Vidio
Rabu, 15 Juni 2022:
Timnas Indonesia Vs Nepal
- Jaber Al-Ahmad International Stadium, Kuwait City
- Kick-off: pukul 02.15 WIB
- Siaran langsung: Indosiar dan Nex Parabola
- Live streaming: Vidio
Advertisement