Bursa Transfer BRI Liga 1: Jandia Datang, PSS Sleman Punya Empat Kiper Berkualitas

Lebih lanjut, penjaga gawang berusia 34 tahun itu merasa senang bisa bergabung dengan PSS Sleman. Apalagi, ia menilai Tim Elang Jawa cukup serius mendekati dirinya setelah kontrak bersama PSIS berakhir.

"Alhamdulillah saya merasa sangat senang bisa bergabung bersama PSS. Mungkin ini adalah jalan yg disediakan dan direncanakan Allah buat saya dan keluarga," lanjutnya.

"Kebetulan setelah saya lepas dari klub sebelumnya, PSS dengan serius ingin memakai jasa saya buat tahun depan dan saya menerima itu," ujar Jandia.

Kiper kelahiran Padang, Sumatera Barat itu mengaku optimistis PSS bisa bersinar pada musim depan dengan komposisi dan pelatih yang ada.

"Kalau melihat materi pemain, saya optimis kami bisa berbuat banyak di kompetisi tahun ini. Apalagi di bawah asuhan coach Seto, semua pemain itu merasa enjoy namun tetap serius dan menikmati setiap sesi latihan yang beliau berikan," tuturnya.

Disinggung mengenai target, pria yang identik dengan rambut gondrongnya itu mengungkapkan tidak ingin mendahului sang pencipta.

Namun, ia akan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk memberikan yang terbaik buat Tim Super Elang Jawa.

"Pastinya saya akan berusaha dan bekerja sebaik-baiknya untuk PSS. Karena PSS sekarang adalah rumah saya dan untuk target saya tidak mau mendahulukan yang maha kuasa, yang jelas saya akan mengerahkan semua daya dan upaya untuk PSS," tandas Jandia.

PSS Sleman adalah klub level profesional keempat yang pernah diperkuat Jandia. Sebelumnya ia sempat membela PSP Padang, Semen Padang, dan PSIS Semarang.

Selama membela PSIS Semarang, Jandia cukup sering jadi pilihan utama. Total ia punya 76 penampilan di ajang resmi bersama Tim Mahesa Jenar.