5 Pemain Kunci Timnas Indonesia Saat Hadapi Yordania di Kualifikasi Piala Asia 2023

Ketangguhan kiper Bali United ini tak perlu diragkan. Di saat-saat krusial, Nadeo Argawinata bisa jadi tembok kokoh yang sulit ditembus penyerang manapun di dunia termasuk dalam situasi penalti.

Refleks cepat plus kepiawaian dalam membaca permainan membuatnya sangat diandalkan Shin Tae-yong di pertandingan nanti. Ia pun tak segan memotong bola silang lawan di udara.

Untuk pertandingan nanti, Nadeo mungkin bakal memeras keringat lebih banyak. Serangan bertubi-tubi bakal dilancarkan The Chivalrous untuk segera memastikan satu tempat di Piala Asia

Bermain dalam skema tiga bek tak membuat Rizky Ridho gagap. Bahkan, Shin Tae-yong dengan berani memberikan plot yang cukup krusial dengan memainkannya di tengah diapit Fachruddin Aryanto dan Elkan Baggott.

Perannya bakal sangat krusial dalam menghalau setiap serangan Yordania. Ketenangan pemain berusia 20 tahun itu akan sangat dibutuhkan dalam menghentikan tekanan bertubi-tubi ke gawang Indonesia.

Selain itu, pemain asal klub Persebaya Surabaya ini memiliki kemampuan dalam situasi bola mati. Bukan tidak mungkin, ia bakal menjadi pemecah kebuntuan Indonesia di pertandingan nanti.

Bila dalam performa terbaiknya, Marc Klok merupakan salah satu gelandang terbaik di Asia. Hal itu jelas tak berlebihan jika kita menilik performanya di pertandingan kontra Kuwait.

Memainkan peran gelandang box-to-box, pemain naturalisasi asal Belanda ini tak hanya piawai memotong bola. Berkali-kali, ia mengeksekusi kesempatan yang hadir di ruang antar lini lawan.

Penampilan sempurna itu bakal sangat dibutuhkan Indonesia di pertandingan kontra Yordania. Ia diharapkan mampu mengimbangi lini tengah lawan untuk memprakarsai peluang bagi Indonesia.

Harus diakui, bermain di Malaysia membuat penampilan Saddil Ramdani semakin matang. Gocekannya di sepertiga akhir permainan membuat lawan ketar-ketir saat berhadapan dengannya.

Tak hanya itu, pemahamannya terhadap ruang juga terbilang meningkat. Dalam skema yang dikembangkan Shin Tae-yong, ia mendapat tugas untuk mengiris half-space lawan saat dua wingback naik ke depan.

Namun, ia harus lebih berhati-hati dalam melakukan pressing terhadap lawan. Beberapa kali Saddil terlambat melakukannya yang salah satunya berbuah kartu kuning.

Bukti kejeniusan Shin Tae-yong terlihat dalam penempatan Rachmat Irianto sebagai seorang wingback. Dengan Asnawi Mangkualam yang masih cedera, pemain anyar Persib Bandung itu ditugaskan mengisi posnya.

Dengan tipikal yang lebih bertahan, pria yang akrab disapa Rian ini justru memberikan keseimbangan yang dibutuhkan Indonesia. Ia pun cukup pintar dalam menentukan timing yang tepat untuk naik atau tetap stay di posisinya.

Satu gol plus satu aksinya yang berbuah penalti di laga Kuwait, tak lepas dari kecerdikannya. Tak bisa dimungkiri, Rian merupakan salah satu kunci permainan Indonesia untuk mengejutkan Yordania di pertandingan nanti.