Bola.com, Solo - Perjuangan PSS Sleman di turnamen pramusim, Piala Presiden 2022 akan dimulai Sabtu (11/6/2022) sore WIB mendatang. Di laga itu PSS akan menghadapi tuan rumah Persis Solo.
Pada laga tersebut, suporter PSS Sleman sebenarnya mendapatkan jatah tiket sekitar 500 orang dari Panitia Pertandingan Persis. Namun, salah satu kelompok suporter PSS, Brigata Curva Sud (BCS) memutuskan tidak hadir.
Advertisement
Kelompok suporter yang biasa menempati tribune selatan Stadion Maguwoharjo itu punya alasan tersendiri dengan keputusan tidak datang ke Solo tersebut.
"Melihat antusiasme dan animo teman-teman yang tidak sebanding dengan kuota, forum BCS mengambil keputusan bersama pada 9 Juni 2022 secara resmi tidak berangkat mendukung secara langsung untuk pertandingan pertama PSS Sleman kontra Persis Solo," bunyi rilis resmi yang dikeluarkan BCS.
"Segala hak, kewajiban dan risiko individu yang tetap berangkat kembali pada masing-masing dan berada di luar tanggung jawab BCS. BCS pun turut mengimbau untuk tidak ada pakaian atau atribut BCS apapun," sambung BCS.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Seto Memahami
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro menanggapi hal itu dengan bijak. Ia paham animo yang begitu besar tidak dipenuhi kuota dari panitia yang hanya 500an lembar tiket.
"Sebenarnya bukan ranah saya untuk komentari. Tapi apapun yang terjadi itu keputusan suporter. Yang jelas mereka ingin dukung kami, mungkin mereka berpikir animo cukup besar sementara panpel ada pertimbangan tertentu," katanya.
Meski demikian, Seto tak lupa tetap meminta dukungan dari para pendukung PSS. Meski mereka tidak bisa hadir langsung di Solo.
"Yang penting kita respek semuanya. Hadir atau tidak tetap ada dukungan, bisa dengan doa dan sebagainya, kebersamaan, kekeluargaan itu jadi kesepakatan dari mereka," tandas Seto.
Advertisement
Tetap Siap
Sementara itu, kapten PSS Sleman, Bagus Nirwanto sebenarnya kurang begitu fit. Ia masih dalam proses penyembuhan cedera yang ia dapat dari laga melawan Bali United belum lama ini.
Meski demikian, Bagus menyatakan dirinya siap untuk pertandingan melawan Persis. Motivasinya cukup tinggi dalam menghadapi tuan rumah.
"Kami siap untuk pertandingan melawan Persis, apapun kondisinya kami harus siap. Pertandingan pertama cukup berat apalagi lawan tuan rumah. Tapi kami akan berusaha mengambil poin di kandang lawan," tegas Bagus.
Tak Boleh Kendor
Bagus juga berkomentar mengenai tidak hadirnya BCS di Manahan. Ia menyatakan para pemain PSS harus tetap termotivasi meski tidak didukung langsung BCS di stadion.
"Ya mungkin dari pemain dengan datangnya suporter menambah semangat. Tapi suporter tidak berangkat pemain tetap harus semangat," tandasnya.
Advertisement