Bola.com, Malang - Tak semua pemain Arema FC menulai kritik setelah takluk dari PSM Makassar pada laga pertama Grup D Piala Presiden 2022, Sabtu (11/6/2022).
Seperti diketahui, tim berjuluk Singo Edan kalah 0-1 dihadapan pendukungnya sendiri, Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Advertisement
Namun usai pertandingan, kiper Arema, Adilson Maringa tetap disanjung. Bukan karena performanya yang bagus. Tapi dia melakukan satu hal yang tidak dilakukan pemain lain usai pertandingan.
Setelah peluit panjang dibunyikan para pemain yang tampil hingga menit akhir sempat mendekat ke Aremania yang duduk di tribun papan skor. Mereka mengangkat tangan ke atas tanda meminta maaf.
Ketika pemain lain Arema FC mulai masuk ke ruang ganti, Maringa masih di lapangan. Dia berjalan menuju tribune belakang gawang sebelah selatan. Dia menyapa sambil melambaikan tangan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemain Terakhir
Kiper 31 tahun ini mendekat hingga pagar pembatas tribune. Momen itu membuat seisi Stadion Kanjuruhan meneriakkan namanya. Maringa jadi pemain terakhir Arema FC yang meninggalkan lapangan.
“Momen melihat dukungan Aremania selalu membuat saya merinding,” katanya.
Maringa memang baru sekarang merasakan dukungan besar dari suporter. Ssaat berkiprah di kasta kedua Liga Portugal, suporter yang mendukung timnya tidak sebesar Arema sehingga dia merasa perlu memberikan apresiasi kepada Aremania.
Advertisement
Tidak Biasa
Perlu diketahui, saat Arema menelan kekalahan atau hasil imbang di kandang sendiri, biasanya pemain langsung masuk ruang ganti.
Mereka seperti malu kepada suporter karena tak bisa memberi kemenangan karena kritikan dan cacian yang biasa keluar dari mulut suporter. Tapi saat lawan PSM, Maringa berani menyapa Aremania. Justru sambutan yang diberikan Aremania tergolong positif kepadanya.
Tetap Dianggap Kiper Tangguh
Saat lawan PSM, gawang Maringa kemasukan satu gol. Namun bukan berarti itu membuat penilaian Aremania kepadanya menurun. Gol yang dicetak gelandang PSM, Wiljan Pluim memang bola sulit. Sebab, tendangannya membentur pemain belakang Arema dan berubah arah.
Setelah kebobolan, Maringa beberapa kali melakukan penyelamatan. Termasuk tendangan keras Pluim di babak kedua yang mengarah ke sudut kiri. Maringa terbang sambil menepis bola itu. Sejak musim lalu, kiper berpostur 194 cm ini sudah memberi bukti jadi satu di antara yang terbaik di Liga 1.
Namun dia tak terlena dengan penilaian tersebut.
“Saya hanya melakukan tugas saya sebagai penjaga gawang,” jawabnya merendah.
Advertisement
Hasil Piala Presiden
Persis Solo Vs PSS Sleman 0-0
Arema FC Vs PSM Makassar 0-1