Bola.com, Malang - Arema FC menelan kekalahan di laga pertama Grup D Piala Presiden 2023. Mereka dipermalukan PSM Makassar 0-1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (11/6/2022).
Berbagai pertanyaan pun muncul. Salah satunya terkait gelandang Evan Dimas Darmono yang masih jadi cadangan di laga tersebut.
Advertisement
Padahal, pemain 27 tahun itu didatangkan untuk menambah kreatifitas lini tengah Arema. Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida memberikan jawaban terkait hal ini.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Belum Pulih
Eduardo Almeida menjelaskan kalau Evan Dimas sampai saat ini belum berada di kondisi terbaiknya.
“Evan mengalami cedera saat ujicoba pertama (lawan PSIS Semarang). Sampai sekarang dia butuh waktu untuk mengembalikan kondisinya. Jadi, pelan-pelan kami memberikan menit bermain kepadanya,” kata Almeida.
Advertisement
Pengatur Permainan
Saat Evan berada di lapangan, serangan Arema lebih mengalir. Sebab, tugasnya sebagai pengatur irama permainan.
Namun, tim pelatih khawatir dia tidak maksimal jika main sejak menit awal. Ada kekhawatiran cedera hamstringnya kembali kambuh.
Karena saat pramusim, Almeida juga ingin melihat kemampuan gelandang lain. Seperti Gian Zola, hingga Adam Alis.
Dicoret dari Timnas Indonesia
Sebenarnya, Evan sempat jadi pomelik. Karena dia sebenarnya masuk dalam daftar panggil Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia 2023.
Dia pun dicoret Shin Tae-yong karena alasan cedera. Namun kenyataannya dia sudah bisa turun meski hanya separuh babak.
Terkait hal ini, Arema mengaku tidak menahan Evan. Karena kondisinya saat Timnas Indonesia menggelar pemusatan latihan, kondisi Evan masih melakukan terapi cedera hamstring.
Advertisement
Tak Ambil Risiko
Ketika Timnas Indonesia hendak berangkat ke Kuwait, Evan sempat turun sebagai pengganti ketika beruji coba lawan PSIS di Semarang.
Arema sendiri sudah menjelaskan kondisi Evan kepada pihak PSSI maupun Timnas Indonesia. Lewat dokter tim, Singo Edan berkirim surat tentang kondisinya. Sehingga Shin Tae-yong tak ingin ambil risiko membawa pemain yang belum 100 persen pulih dari cedera.