Sukses


Piala Presiden 2022: Zanadin Fariz Merinding saat Main Pertama Kali di Depan Publik Persis Solo

Bola.com, Solo - Persis Solo gagal meraih kemenangan saat ditahan imbang tanpa gol oleh PSS Sleman pada laga pembuka Piala Presiden 2022 yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, (11/6/2022).

Persis Solo sedikit tertekan dengan peluang emas beruntun PSS di babak pertama. Namun klub berjuluk Laskar Sambernyawa itu membaik di babak kedua. Zanadin Fariz bangkit dari bangku cadangan untuk mengubah jalannya pertandingan.

Bermain sebagai gelandang box-to-box, pria yang akrab disapa Acil ini mampu menjadi orkestrator permainan. Dengan usia yang baru menginjak 18 tahun, ia sama sekali tak gugup.

Aksinya menawannya dilakukan dengan melewati tiga pemain PSS sebelum memberikan umpan ciamik kepada Abduh Lestaluhu, yang kemudian dilanggar Marckho Meraudje dan berujung hadiah penalti.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Aset Berharga

Walaupun gagal merebut tiga angka sempurna, penampilan Acil tetap mengundang decak kagum. Termasuk dari Pelatih Persis, Jacksen F. Tiago.

"Dia merupakan aset berharga Persis dan mungkin bakal jadi andalan Timnas Indonesia. Saya yakin pelatih Timnas akan tertarik memasukkannyanke skuad Piala Dunia setelah menonton anak ini," ucap pelatih asal Brasil itu.

3 dari 4 halaman

Merinding tapi Tetap Tenang

Walaupun mendapatkan pujian bertubi-tubi, ia memilih tetap membumi. Bahkan, ia mengaku sempat merinding saat pertama kali masuk ke lapangan.

Ini merupakan kali pertama dia bermain di depan publik Solo. Pandemi Covid-19 memang memaksa suporter menahan hasrat untuk mendukung langsung. kesebelasan favoritnya.

"Bermain sebagai tuan rumah di hadapan suporter sendiri, itu merupakan pengalaman yang sangat luar biasa bagi saya pribadi. Semoga kedepannya bisa lebih baik lagi," terang Zanadin.

4 dari 4 halaman

Dampak Besar Program Persis Youth

Pemain berusia 18 tahun itu merupakan salah satu dari lima pemain junior yang mampu menembus tim utama. Meskipun baru mulai berlatih sekitar tujuh bulan lalu, ia merasakan besar dampak program latihan dari tim junior.

Di bawah naungan Direktur Teknik Persis, Misha Radovic, Acil dan rekan-rekannya terus mengasah kemampuan dasar seperti umpan, koordinasi tubuh, dan kontrol bola.

"Tentu tim pelatih di youth berperan penting dalam perkembangan saya. Saya juga berterimakasih kepada tim youth sudah memberikan latihan yang luar biasa selama saya di Persis Youth," tandasnya.

Video Populer

Foto Populer