Bola.com, Jakarta - Hasil akhir antara Timnas Indonesia versus Nepal pada laga pemungkas Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, Rabu (15/6/2022) dini hari WIB bisa tak bermakna. Pasalnya, Kuwait dan Yordania bisa saja main mata.
Yordania dan Kuwait akan bertanding lebih awal ketimbang Timnas Indonesia vs Nepal. Meski saat ini Merah Putih masih duduk di posisi kedua, anak asuh Shin Tae-yong itu berpotensi gagal lolos ke Putaran final Piala Asia 2023.
Baca Juga
Advertisement
Kans Timnas Indonesia untuk lolos sebagai runner-up terbaik sebetulnya membesar seusai Filipina ditekuk Palestina 0-4, Selasa (14/6/2022). Elkan Baggott dkk. tinggal mengalahkan Nepal saja untuk melaju.
Namun demikian, Kuwait dan Yordania juga punya peran besar untuk menggugurkan ambisi Timnas Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2023. Begini skenarionya.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Runner-up Terbaik
Sebelum mengulas skenario tersebut, sejauh ini, sudah ada tiga tim runner-up di tiap grup yang dipastikan lolos. Mereka adalah Thailand (Grup C), Kyrgyztan (Grup F), dan India (Grup D).
Ketiganya bahkan masih berpeluang untuk keluar sebagai juara grup babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023. Mereka masih menyisakan satu pertandingan lagi.
Sementara itu, Filipina terancam digeser oleh Yaman jika sanggup mengalahkan Mongolia. Yaman mesti menang dengan skor besar.*
*Pertandingan Yaman vs Mongolia masih berlangsung
Â
Advertisement
Situasi Grup A
Kabar bagusnya, Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Asia 2023 sekalipun Kuwait menang atas Yordania. Syarat utamanya, Asnawi Mangkualam cs wajib menang atas Nepal.
Yordania masih memimpin klasemen Grup A dengan koleksi enam poin, disusul Timnas Indonesia dan Kuwait dengan tiga poin. Timnas Indonesia menang head to head atas Kuwait sehingga berhak atas posisi runner-up.
Jika Kuwait menang atas Yordania, dan Timnas Indonesia mengalahkan Nepal, maka tiga tim ini akan mengoleksi enam poin. Kondisi ini mengharuskan ketiganya disusun ulang menggunakan skema klasemen mini.
Adapun pada klasemen mini, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akan mengacu pada poin, head to head, selisih gol, dan jumlah gol memasukkan.
Jika sudah begini, Kuwait dan Yordania bisa 'main mata'. Dengan berasumsi bahwa Timnas Indonesia menang atas Nepal, berikut ini penjelasannya:
Â
Jika: Kuwait 1-0 Yordania
Timnas Indonesia akan menempati posisi puncak klasemen akhir Grup A (mengesampingkan Nepal). Sementara Kuwait menyusul di posisi kedua.
Sebab, secara selisih gol ketika tiga tim ini bertemu menjadi 0 (nol). Adapun Timnas Indonesia menang head to head atas Kuwait (menang 2-1).
- 6 poin - Timnas Indonesia (2-2)
- 6 poin - Kuwait (2-2)
- 6 poin - Yordania (1-1)
Timnas Indonesia 2-1 Kuwait
Timnas Indonesia 0-1 Yordania
Kuwait vs Yordania (?)
Â
Advertisement
Jika: Kuwait 2-1 Yordania
Inilah kondisi yang merugikan Timnas Indonesia. Jika Kuwait menang 2-1, 3-2, dst, maka Timnas Indonesia bakal menempati posisi tiga sekalipun menang telak atas Nepal.
Sebab, Kuwait unggul dalam hal gol memasukkan. Yordania kemudian di posisi kedua karena menang head to head atas Timnas Indonesia.
- 6 poin - Kuwait (3-3)
- 6 poin - Yordania (2-2)
- 6 poin - Timnas Indonesia (2-2)
Â
Jika: Kuwait 2-0 Yordania
Situasi ini akan membuat Timnas Indonesia lolos sebagai runner-up di bawah Kuwait. Sebab, Timnas Indonesia, dengan selisih gol 0 (nol) dan memasukkan dua gol, Yordania memiliki selisih gol -1 dan cuma memasukkan 1 gol.
- 6 poin - Kuwait (3-2)
- 6 poin - Timnas Indonesia (2-2)
- 6 poin - Yordania (1-2)
Advertisement