Bola.com, Jakarta - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida kembali dapat kritikan dari Aremania. Itu tak lepas dari kekalahan di laga pertama Grup D Piala Presiden 2022. Arema dipermalukan PSM Makassar 0-1 di kandang sendiri, Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (11/06/2022).
Di media sosial Almeida dianggap tak bisa membuat performa Arema lebih garang. Padahal materi pemain yang dimiliki lebih baik ketimbang musim lalu.
Baca Juga
Advertisement
Tagar Almeida Out juga mulai muncul. Sebenarnya ini bukan kali pertama bagi Almeida. Karena awal Liga 1 2021 dia juga sempat dapat kritikan yang sama. Tapi dia bisa menjawab dengan membawa Arema finis di empat besar klasemen akhir.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Terbiasa Dapat Kritik
Lantas seperti apa Almeida menghadapi kritikan saat ini? Ternyata dia mengaku sudah terbiasa. Karena dia sadar tidak akan bisa membuat semua pihak merasa puas.
"Dalam sepakbola hal ini wajar. Tidak mungkin bisa memuaskan semuanya. Ada yang puas, dan ada yang tidak. Selama kritik yang diberikan sifatnya membangung, meski dapat ribuan kritik tidak akan membuat saya jatuh,” tergasnya.
Advertisement
Dukungan Pemain
Tapi bagi Almeida masih ada yang lebih penting. Yakni dia masih didukung pemainnya. Selama Ahmad Alfarizi dkk mau menjalankan strateginya, dia akan tetep bertahan di Arema.
"Selama pemain support saya, bisa menjalankan strategi, saya tidak peduli apa yang terjadi di luar. Yang terpenting, dalam internal tim kami bisa bekerjasama,” lanjut pelatih 43 tahun ini.
Kritikan Hilang Saat Dapat Kemenangan
Biasanya, kritikan Aremania akan mereda jika Arema dapat hasil positif. Artinya, saat menang lawan Persik Kediri malam nanti di matchday kedua Grup D Piala Presiden, sanjungan akan kembali diterima Almeida.
Sebaliknya, jika menelan kekalahan atau hasil imbang, posisi Almeida bisa goyah. Sekalipun kontrak dirinya sudah diperpanjang manajemen Arema sampai dua tahun kedepan.
Sebenarnya, saat ujicoba sebelum Piala Presiden, Almeida mulai dapat pujian. Karena permainan timnya lebih enak ditonton. Evan Dimas, Adam Alis dan lainnya bisa membuat Arema tampil lebih menyerang.
Tapi justru di Piala Presiden, Arema seperti tampil kebingungan saat dapat pressing ketat dari PSM.
Advertisement