Bola.com, Solo - Perburuan pemain asing menjadi topik yang menarik jelang kompetisi resmi dimulai. Banyak klub kontestan BRI Liga 1 2022/2023, termasuk PSS Sleman masih berburu pemain, terutama pemain asing.
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro mengungkapkan dirinya sempat berminat mendatangkan Ramiro Fergonzi. Namun, penyerang asal Argentina itu tidak berminat pindah ke PSS.
Baca Juga
Advertisement
Setelah meninggalkan Persipura Jayapura, eks pemain Bhayangkara FC itu memilih pindah ke Persita Tangerang. Mengikuti jejak pelatihnya di Persipura, Angel Alfredo Vera.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bikin Kecewa
Seto mengaku sempat sedikit kecewa akan penolakan itu. Tapi ia memahami, perpindahan pemain juga bagian dari sepak bola.
"Saya sebenarnya menginginkan dia (Fergonzi), ya tapi bertepuk sebelah tangan, kaya lagunya Dewa ya," kata Seto sembari tertawa dalam sesi jumpa pers sebelum laga melawan Persita Tangerang di Piala Presiden 2022.
"Dia memilih Persita dan menemukan jodohnya di sana. Sampai sekarang pun kami masih belum menemukan striker baru," sambungnya.
Advertisement
Waspadai Fergonzi
PSS Sleman mengawali Piala Presiden 2022 dengan bagus. Mereka menahan imbang sang tuan rumah, Persis Solo dengan skor 0-0.
Di laga kedua yang berlangsung Kamis (16/6/2022) sore WIB mendatang, PSS akan menghadapi Persita. Pendekar Cisadane sedang dalam kondisi kurang bagus setelah mereka kalah 1-6 dari PSIS Semarang.
Akui Kualitasnya
Seto sadar betul kualitas Persita. Terutama kualitas Ramiro Fergonzi. Ia merasa pemain Argentina itu jadi salah satu pemain Persita yang harus diwaspadai PSS Sleman.
"Yang perlu kita waspadai salah satunya ya Fergonzi, dan ada beberapa pemain lain," jelas Seto.
Advertisement
Motivasi Lebih
Lebih lanjut, Seto Nurdiyantoro kemudian sedikit membahas mengenai hasil imbang 0-0 yang diraih PSS saat berhadapan dengan Persis Solo. Seto berharap hasil itu bisa memberikan motivasi tersendiri bagi penggawa PSS.
"Hasil imbang dengan Persis itu membuat kami belajar. Harapannya pemain termotivasi," ujar Seto.
Persita Bisa Bangkit
Seto juga mewaspadai kebangkitan Persita Tangerang. Apalagi mereka tentu tak mau lagi kalah dengan skor telak 1-6 seperti saat melawan PSIS Semarang.
"Kalau mereka mau lolos ke babak selanjutnya ya harus menang, sama seperti kami juga," tandas Seto.
Advertisement