Piala Presiden 2022: Ditekuk Persikabo 1973, Bernardo Tavares Sebut PSM Tidak Beruntung

Pada sesi jumpa media usai pertandingan, pelatih PSM, Bernardo Tavares, mengungkapkan, tim asuhannya gagal menang karena tak beruntung.

Dimata pelatih berpaspor Portugal itu, Wiljan Pluim dan kolega lebih banyak menciptakan peluang tapi tak bisa mencetak gol.

"Saya senang dengan kerja keras yang ditunjukkan pemain sepanjang pertandingan. Tapi, saya kecewa dengan hasilnya. Kami terpaksa kalah hanya karena satu insiden yang berbuah penalti. Inilah drama sepakbola," tegas Bernardo Tavares.

Meski kecewa, Bernardo Tavares enggan mengomentari kepemimpinan wasit Mansyur yang memutuskan memberikan hadiah penalti buat Persikabo pada pengujung pertandingan.

"Silakan lihat rekaman pertandingannya. Bagi saya, setelah laga ini, lebih baik fokus membenahi kelemahan tim," papar Bernardo Tavares.

Bernardo menambahkan, sebagai pelatih, ia tentu sudah memiliki catatan untuk bahan mengevaluasi tim asuhannya. Khususnya pada penyelesaian akhir.

"Tapi, sekali lagi saya tegaskan, saya puas dengan semangat para pemain. Pada laga tadi, saya juga memainkan dua pemain akademi PSM dan dua dari Liga 2."

Pada kesempatan sama, bek PSM, Samuel Simanjuntak yang menemani sang mentor, mengungkapkan, dirinya bersama kolega sudah berusaha keras untuk memenangkan pertandingan.

"Namun, sayang hasilnya tidak berpihak ke PSM. Padahal, kami mendapatkan banyak peluang untuk mencetak gol," kata eks bek Persija Jakarta ini.

Samuel pun berharap, penampilan PSM bisa lebih baik pada laga selanjutnya menghadapi Persik Kediri (19/6/2022).

"Saya mewakili teman-teman mengucapkan terima kasih kepada suporter PSM yang terus memberikan dukungan. Semoga PSM mendapatkan hasil lebih baik pada laga terakhir," pungkas Samuel.