Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia bisa dibilang tampil apik di Kualifikasi Piala Asia 2023. Tim besutan Shin Tae-yong ini lolos sebagai runner up terbaik ke Piala Asia tahun depan.
Kinerja lini belakang Timnas Indonesia pun menuai pujian. Sosok Elkan Baggott menjadi satu di antara pemain belakang tim Merah-putih yang menonjol.
Baca Juga
Hasil Liga Italia: Bang Jay Gacor 90 Menit, Venezia Sikat Cagliari dan Keluar dari Posisi Juru Kunci
VIDEO: Timnas Indonesia Gagal Total di Piala AFF 2024, Salah Shin Tae-yong?
Stadion Nasional Dipakai Konser, Timnas Singapura Terpaksa Geser ke Jalan Besar di Semifinal Piala AFF 2024: Kapasitas Hanya 6 Ribu Penonton
Advertisement
Bukan karena posturnya 194 cm yang terlihat menjulang di lapangan. Tapi juga caranya bermain yang cukup tenang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Muda dan Potensial
Padahal dia masih berusia 19 tahun. Pengalamannya bermain untuk tim League One, Inggris, Ipswich Town seperti membuatnya matang di usia muda.
Dalam tiga pertandingan Kualifikasi Piala Asia, Baggott tampil tiga kali dan menyumbangkan satu gol. Kali ini bola.com mengulas beberapa fakta dari bek blesteran Indonesia-Inggris ini.
Advertisement
Selalu Jadi Starter dengan Skema Baru
Dari tiga laga di Kualifikasi Piala Asia 2023, Baggott selalu jadi starter. Hanya lawan Kuwait dia sempat diganti di menit 73. Sedangkan lawan Yordania dan Nepal dia tampil penuh. Padahal di ajang sebelumya, Piala AFF 2020, dia beberapa kali jadi pemain pengganti.
Di Kualifikasi Piala Asia 2023, Baggott selalu jadi opsi utama setelah pelatih Shin Tae-yong menggunakan skema baru. Ada tiga pemain belakang yang dipasang. Sehingga Baggott selalu dapat tempat bersama Rizky Ridho dan Fachruddin Aryanto.
Komposisi tiga bek ini juga membuat pertahanan Timnas Indonesia lebih tangguh. Buktinya, Timnas Indonesia hanya kemasukan 2 gol dari tiga pertandingan. Baggott sendiri tergolong tangguh saat mengawal barisan penyerang Kuwait dan Yordania. Dua tim yang sebenarnya kualitasnya di atas Timnas Indonesia.
Gol Pertama di Kancah Asia
Saat lawan Nepal, Baggott mencetak satu gol dan membuat Timnas Indonesia menang telak 7-0. Gol lewat tendangan dari luar kotak penalti itu jadi yang pertama di kancah Asia.
Sebelumnya, Baggott pernah mencetak gol untuk Timnas Indonesia. Tapi di Piala AFF yang levelnya turnamen di Asia Tenggara. Waktu itu dia mencetak gol lewat tandukan saat melawan Malaysia.
Kembali ke ajang Kualifikasi Piala Asia, gol ke gawang Nepal memperlihatkan jika dia punya akurasi tembakan yang bagus. Tidak keras tapi mengarah ke sudut kiri gawang Nepal. Artinya,
Baggott tak hanya mengandalkan posturnya untuk duel bola atas. Kelebihannya ini sangat berguna saat Timnas Indonesia tampil di Piala Asia 2023.
Advertisement
Pemain Terjangkung di Timnas Indonesia
Dari 24 pemain yang dibawa pelatih Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023, Elkan Baggott merupakan pemain paling jangkung. Dia punya postur 194 cm. Lebih tinggi dari Nadeo Argawinata yang punya postur 187 cm.
Itu membuatnya Baggott terlihat menjulang di lapangan. Dia bahkan terlihat lebih tinggi dari barisan penyerang Kuwait, Yordania dan Nepal. Ini membuat lini belakang Timnas Indonesia punya andalan untuk menghalau bola atas. M
eskipun saat lawan Kuwait, gawang Indonesia dijebol lewat tandukan. Tapi waktu itu, Baggott mengawal pemain lain di sisi kiri pertahanan Indonesia.
Selain itu, posturnya bisa dimanfaatkan untuk duel bola atas ketika Indonesia punya peluang lewat tendangan sudut dan bebas. Meskipun belum mencetak gol lewat tandukan, setidaknya dia mengganggu konsentrasi pemain belakang lawan.