Keluarga dari Bobotoh yang Meninggal Dunia Angkat Bicara: Sampai Menabung untuk Menonton Persib

Ade mengaku kabar yang didapat akibat meninggalnya Asep Ahmad Solihin lantaran harus bersesak-sesakkan setelah pagar pintu masuk Stadion GBLA roboh. Antusiasme Bobotoh memang sangat tinggi pada laga semalam. 

"Ada dua saudara saya yang ikut ke stadion tapi yang satu selamat, dan yang pingsan dibawa pulang langsung," kata Ade.

Diakui Ade, almarhum memang Bobotoh dan selalu menonton Persib jika bertanding di Bandung. "Minggu kemarin juga dia nonton," ucapnya. 

Bahkan almarhum yang kesehariannya sebagai buruh diperusahaan keluarga itu lanjut Ade kerap menabung demi menonton tim kesayangannya, Persib Bandung.

"Dia kerja di rumah dan masih bujangan. Jadi kalau mau nonton itu dari hasil tabungannya. Tapi nontonnya sekitar Bandung saja," tutur Ade.

Isak tangis mewarnai kedatangan jenazah Asep Ahmad Solihin (26), salah seorang Bobotoh yang meninggal dunia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung tadi malam.

Rumah duka berlokasi di gang TVRI RT 02 RW 03, Kelurahan Cibaduyut Wetan, Kecamatan Bojong Loa Kidul, Kota Bandung, tepat di samping Masjid Al-Amanah.

Almarhum merupakan salah satu Bobotoh yang berprofesi sebagai pengrajin sepatu di wilayahnya.

Ia merupakan anak bungsu dari delapan bersaudara, almarhum tinggal bersama dengan kakak-kakaknya di kediamannya tersebut.

Almarhum dikenal sebagai Bobotoh yang militan. Bahkan, dimana Persib berlaga kandang, dirinya selalu menyempatkan hadir langsung ke stadion, untuk mendukung tim kebanggaannya Persib Bandung.

 

 

 

View this post on Instagram

A post shared by Bola.com (@bolacomid)