Bola.com, Solo - Penampilan gelandang muda Persis Solo, Zanadin Fariz, mengundang decak kagum saat tampil menghadapi PSS Sleman di pertandingan pembuka Piala Presiden 2022 pada 11 Juni 2022. Masuk sebagai pengganti, ia langsung memberikan dampak positif.
Pergerakan tanpa bolanya terbilang brilian untuk pemain yang baru berusia 18 tahun. Satu-dua sentuhan yang dilakukannya di lapangan tengah, sukses menjaga tempo permainan Laskar Sambernyawa sepanjang babak kedua.
Baca Juga
Fakta 3 Klub Tetangga yang Sedang Terjerembap di Papan Bawah BRI Liga 1: Harus Berbenah, Perbaiki Masalah!
Sudah Lewati 5 Laga Bersama Persis, Ong Kim Swee Kecewa Belum Bisa Persembahkan Kemenangan Pertama
Prediksi Dewa United vs Persis Solo di BRI Liga 1: Performanya Timpang, Kualitas Pemainnya Jomplang!
Advertisement
Bahkan dalam sebuah kesempatan, Zanadin melakukan aksi 'kurang ajar'. Ia meliuk-liuk melewati tiga pemain lawan yang lebih senior untuk mengawali serangan Persis Solo yang lantas berujung pelanggaran di kotak terlarang.
Sayangnya, penalti yang didapatkan gagal dieksekusi dengan sempurna oleh Fabiano Beltrame. Tembakan sang kapten ditepis dengan sempurna oleh M. Ridwan yang tampil brilian sepanjang laga.
Walaupun pada akhirnya tuan rumah gagal menang, penampilannya itu menyedot perhatian dari suporter. Pelatih Persis Solo, Jacksen Tiago juga ikut memberikan pujian atas penampilan pertamanya di depan publik Solo.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Masa Depan Zanadin Fariz Cerah
Direktur Teknik Persis Solo, Misha Radovic, turut memuji penampilan hebat anak asuhnya di pertandingan tersebut. Sebagai pemain debutan, Zanadin mampu mengontrol tekanan dan ekspektasi yang menggelayutinya.
"Itu adalah contoh khas seorang pemain muda dengan kepercayaan diri. Melangkah di arena yang lebih besar, bersama tim yang tampil di depan pendukung sendiri setelah kembali berkompetisi di level teratas sejak 14 tahun lalu," ujar Misha.
"Jadi, itu tantangan besar bagi setiap pemain, apalagi pemain muda seperti dirinya," lanjutnya.
Advertisement
Bakal Jadi Pemain Hebat
Dengan penampilan sang pemain, pria asal Serbia itu yakin Zanadin bakal menjadi pemain hebat di Indonesia. Ia berharap pengagum Ricky Kambuaya itu bisa terus berkembang di masa depan.
"Ketika seorang pemain muda menghasilkan permainan yang berkualitas, itu adalah sinyal yang bagus. Tentu saja dia akan memiliki masa depan. Saya tidak ingin melebih-lebihkan kinerjanya. Tetapi kami semua yang ada di klub, sangat bangga padanya," jelas Misha.
"Dengan kerja keras yang harus dia teruskan, saya percaya dia akan menjadi pemain yang sangat spesial di Indonesia," sambung Direktur Teknik Persis Solo itu.
Banyak Pemain Serupa di Persis Youth
Perkembangan signifikan pemain Persis Youth tak menutup mata Jacksen F. Tiago. Pada awal musim, ia berani mempromosikan lima pemain sekaligus. Kelima pemain tersebut adalah Zanadin Fariz, Althaf Indie, Nadhief Girasta, Faqih Maulana, dan Dika Kuswardhani.
Tapi bagi Misha, kelima pemain yang naik ke tim utama Persis Solo barulah awal. Pria berusia 60 tahun itu yakin ada beberapa pemain lain yang akan segera menyusul rekan-rekannya menembus tim utama.
"Kelima pemain muda itu sangat berkualitas. Tapi, kami memiliki setidaknya tujuh atau delapan pemain seperti mereka di akademi kami dan mereka tidak jauh berbeda dengan yang sekarang berada di tim utama. Saya prediksi mereka akan jadi pemain besar untuk Persis di masa depan," tandasnya.
Advertisement