Bola.com, Solo - Persis Solo tak mau setengah-setengah dalam pertarungan perdana mereka di kasta teratas. Setelah memastikan Jacksen F. Tiago sebagai pelatih kepala, sederet pemain bintang berhasil didaratkan ke Kota Batik tersebut.
Tak hanya pemain lokal berkualitas macam Gianluca Pandeynuwu, Sutanto Tan hingga Samsul Arif. Mereka juga berhasil merekrut dua pemain asing yang telah lama malang melintang di sepak bola nasional, Jaimerson dan Aaron Evans.
Advertisement
Selain itu, klub berjuluk Laskar Sambernyawa tersebut juga mampu menggoda jebolan La Masia yang tersohor milik Barcelona dalam diri Gerard Artigas. Kehadirannya jelas menambah dimensi lini serang Persis Solo di kompetisi nanti.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fenomena Zanadin Fariz
Walaupun menggaet tambahan tenaga dengan sederet pemain bintang berkualitas, Persis tak lupa melirik pemain potensial dari skuad muda mereka. Lima pemain mendapatkan kesempatan promosi lebih cepat di awal musim ini.
Zanadin Fariz tentu menjadi yang paling menyita perhatian. Pemain berusia 18 tahun itu telah memperlihatkan sekilas kehebatannya di laga pembuka kontra PSS Sleman, akhir pekan lalu (11/6/2022).
Advertisement
Blusukan ke Tim Akademi
Pelatih Persis, Jacksen F Tiago tentu punya alasan kuat saat memutuskan membawa lima pemain muda ke dalam skuad mereka musim ini. Kelima pemain tersebut telah mendapatkan pelatihan dasar yang mumpuni.
Direktur teknik Persis, Misha Radovic dan pelatih Persis Youth, Rasiman, berhasil membawa pemain-pemain belia ini ke level lain. Tak heran bila akhirnya mereka berani menaikkan mereka lebih cepat.
Panen Pemain Potensial
Hal yang ia lakukan bersama jajaran kepelatihan Persis Solo membawa dampak positif. Sebab, Jacksen dapat memiliki banyak pemain potensial yang ia promosikan ke tim senior, tanpa melalui klub lain.
"Sejak Desember begitu Liga 2 kemarin selesai, saya dari hari pertama masih tetap setiap hari datang melihat latihan dari tim youth. Saya mengamati beberapa nama dan berdiskusi dengan coach Misha. Sementara ini, kami mendapat lima pemain ini," ungkapnya.
Advertisement
Bukan Hanya Pelapis
Pelatih asal Brasil itu juga menyebut bila para pemain muda yang naik tingkat ini, tak cuma dijadikan penghangat bangku cadangan. Lebih dari itu, mereka dinilai sudah siap bersaing untuk memperebutkan tempat utama.
"Saya punya ekspektasi dengan Zanadin dan teman-temannya. Dia (sendiri) luar biasa tenang, punya kepercayaan diri luar biasa. Nadhief juga saya yakin nanti akan menjadi sebuah bayangan yang luar biasa kepada Samsul," jelas Jacksen.
"Makanya dia (Samsul) harus tanggung jawab di (setiap) pertandingan, karena nantinya pasti akan mengganggu terus. Dan masih ada dua nama lagi yang seharusnya ke senior tapi karena beberapa hal masih belum (dipromosikan)," tandasnya.
Intip Persaingan Musim Lalu
Advertisement