Bola.com, Jakarta - Indonesia bagian timur selalu punya kontribusi di sepak bola nasional. Selalu hadir pemain berkualitas dari wilayah tersebut dari masa ke masa untuk Timnas Indonesia.
Nyaris dua dekade lalu, kita ingat bagaimana kemunculan Boaz Solossa yang kemudian menjadi fenomena di persepakbolaan Timnas Indonesia. Sebelumnya ada Eduard Ivakdalam, Jendry Pitoy, ada pula Elie Aiboy.
Baca Juga
Semangat Membara Bang Jay Idzes Menyambut Lanjutan R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Maret 2025!
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Tuntaskan Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 12 Poin: Ada Bonusnya
Marselino Ferdinan dan 3 Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Main Kinclong saat Taklukkan Arab Saudi: Petarung Tangguh
Advertisement
Lebih jauh lagi ada pemain lain yang tak kalah legendaris. Seperti Rochi Putiray, atau Ronny Pattinasarani dan masih banyak lagi pemain lain.
Saat ini para pemain dari Indonesia Timur pun masih terus berkembang. Bahkan, beberapa jadi mereka terus menjadi andalan di Timnas Indonesia era Shin Tae-yong.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Asnawi Mangkualam
Asnawi adalah salah satu pemain paling penting di Timnas Indonesia era Shin Tae-yong. Sosoknya selalu dibutuhkan, tak hanya di Timnas senior tapi juga di Timnas Indonesia U-23.
Salah satu penampilan terbaik Asnawi Mangkualam di Timnas Indonesia era Shin Tae-yong sejauh ini terjadi di Piala AFF 2020 lalu. Di usia 22 tahun, ia mampu berperan dengan baik sebagai wakil kapten.
Pemain asal Sulawesi Selatan itu pun terus menunjukkan perkembangan yang bagus. Apalagi ia kini berkarier di Korea Selatan dengan memperkuat Ansan Greeners.
Advertisement
Witan Sulaeman
Pemain asal Palu, Sulawesi Tengah ini jadi salah satu pemain paling berkembang di era Shin Tae-yong. Witan yang masih berusia 20 tahun ini semakin punya peran penting di skuad Garuda.
Witan kini paling tidak bisa bermain di tiga posisi yang berbeda. Yakni winger kanan, winger kiri, dan gelandang serang.
Penampilan apik Witan tak hanya terjadi di Timnas Indonesia saja. Di level klub, ia pun tampil cukup baik.
Witan mampu mencetak empat gol dan satu assist dari 12 laga bersama klub Slovaia, FK Senica di paruh kedua musim 2021/2022 lalu.
Ricky Kambuaya
Ricky Kambuaya memiliki karier yang menarik. Pada tahun 2018, pemain kelahiran Sorong, Papua Barat ini masih berlaga di Liga 2 bersama Mojokerto Putera.
Namun, kini Ricky jadi salah satu pemain paling penting di lini tengah Garuda. Ricky memang tak punya kecepatan.
Meski demikian, ia mampu melakukan akselerasi dengan baik. Kemampuannya dalam melewati lawan juga lumayan bagus.
Sejauh ini Ricky Kambuaya sudah bermain 17 kali bersama Timnas Indonesia senior. Ia juga sudah mencetak lima gol sejauh ini.
Advertisement
Irfan Jaya
Winger berusia 26 tahun ini sebenarnya sudah jadi langganan Timnas Indonesia sejak tahun 2018 lalu. Saat itu Luis Milla Aspas masih menjadi pelatih skuad Garuda.
Sejauh ini, pemain kelahiran Bantaeng, Sulawesi Selatan itu sudah mengumpulkan 22 caps. Ia juga sudah mencetak enam gol untuk Timnas Indonesia.
Namun, penampilan Irfan Jaya belakangan ini agak sedikit menurun. Mungkin saja kesempatan bermain di Bali United yang terbatas agak mempengaruhi rasa percaya diri Irfan Jaya.