Bola.com, Jakarta Masih ingat dengan nama Jhonny van Beukering? Pemain yang mengecap hampir 200 kali penampilan di Liga Belanda dan pernah memperkuat Timnas Indonesia ini sekarang jadi satpam di klub malam.
Jhonny van Beukering sebenarnya punya karier yang tak buruk di Liga Belanda. Secara keseluruhania bahkan tampil 173 kali di Eredivisie dan Eerste Divisie Belanda. Ia juga pernah dua kali menjadi juara di liga kasta kedua Belanda.
Advertisement
Namun, ketika dinaturalisasi pada 2012, kondisinya sudah jauh membengkak. Saat itu berat badan Van Beukering pun tidak ideal bagi seorang pesepak bola profesional.
Karena itu, ia tak bisa berbuat banyak di Piala AFF 2012. Ia pun hanya bisa mencatatkan dua assist untuk Timnas Indonesia tanpa mencetak gol sama sekali.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Senjakala Karier Jhonny van Beukering
Berbarengan ketika ia dinaturalisasi, Van Beukering memperkuat klub Pelita Jaya yang saat itu berkompetisi di Indonesian Super League (ISL). Namun, ia tercatat hanya tampil dua kali.
Setelah sempat kembali bermain di Belanda, Van Beukering pensiun pada 2016 lalu. Namun, ia kembali dan sempat memperkuat beberapa klub sebelum benar-benar pensiun pada 2019.
Kehidupan Jhonny van Beukering pun semakin tidak jelas hingga pada akhirnya ia mengalami kesulitan finansial dan sempat dinyatakan bangkrut di Belanda.
Advertisement
Tekuni Profesi Satpam
Kini, Van Beukering berusaha kembali bangkit dari keterpurukan dengan bekerja sebagai petugas keamanan atau satpam setiap akhir pekan di sebuah klub striptis yang berlokasi di De Nacht, Tilburg.
“Kehidupan saya berubah dari surga menjadi neraka. Orang-orang tidak tahu betapa dalam saya terjatuh,” ujar Van Beukering dikutip media Belanda, Algemeen Dagblad.
“Saya kehilangan segalanya. Benar-benar segalanya. Kami harus hidup dengan keluarga dengan penghasilan 50 euro per pekan,” tambah pria 38 tahun tersebut.
Wejangan Jhonny van Beukering
Lebih lanjut, Van Beukering mengaku sempat mengalami keadaan sangat menderita. Ia pun mengingatkan untuk berpikir dua kali jika mendapat tawaran bermain di negara lain.
"Saya berdiri di sana, di gereja atau di depan masjid, memberikan paket sembako dari Food Bank. Paket sembako yang sebenarnya saya dan keluarga butuhkan sendiri, karena kami tidak punya apa-apa di rumah," ungkap Van Beukering.
"Biarlah ini menjadi peringatan bagi pesepakbola lain yang berencana untuk memulai petualangan asing di negara yang istimewa. Pikirkan tentang uang Anda, ketahui apa yang Anda hadapi, jangan kaget," tegasnya.
Advertisement
Nikmati Profesi Satpam
Van Beukering kini mengaku sudah bersikap nothing to lose terhadap hidupnya. Bahkan, ia mengaku sangat menikmati profesi menjadi penjaga pintu klub striptis.
“Pekerjaan sebagai penjaga pintu di klub striptis sangat menyenangkan," tutur Van Beukering.
"Bisa melihat dada wanita berjam-jam. Siapa yang tidak menginginkannya. Sejauh ini, ini adalah klub terbaik dalam karier saya,” pungkasnya.
Warganet di media sosial Twitter pun memberikan beragam reaksi terhadap kabar terbaru dari kehidupan Jhonny van Beukering ini. Berikut beberapa di antaranya.
Jadi gara-gara klub Indonesia nih?
Advertisement
Jordi Amat cs jangan habis manis sepah dibuang
Sumber: Algemeen Dagblad, Twitter
Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, published 20/6/2022)