Adu Hebat Pelatih Persib Vs Bhayangkara FC di Piala Presiden 2022: Kaya Prestasi Vs Jago Taktik

Robert Alberts mempunyai lebih banyak pengalaman ketimbang Widodo Cahyono. Pelatih asal Belanda tersebut sempat membawa Arema juara Liga Indonesia musim 2009-2010.

Robert dikenal sebagai pelatih asing jempolan di Liga Indonesia. Setiap tim yang ditangani pelatih berusia 67 tahun itu mampu bersaing di papan atas klasemen.

Terbukti Robert sukses mengantarkan Maung Bandung sebagai runner up Piala Menpora 2021 dan runner up di BRI Liga 1 2021/2022. Kini, Robert mengusung target juara di Piala Presiden 2022.

Sementara itu, Widodo belum pernah merasakan gelar juara selama menjadi pelatih. Prestasi terbaiknya ketika membawa Bali United meraih runner up Liga 1 2017 dan mengantarkan Persita Tangerang promosi ke Liga 1 2019.

Meski begitu, Widodo jago dalam urusan strategi. Pelatih berusia 51 tahun ini mampu meraih kemenangan perdana di Grup C usai mengalahkan Bali United 2-1.

Pada pertandingan sebelumnya, Bhayangkara FC bermain imbang melawan Persebaya Surabaya 1-1. Menarik untuk dinanti siapa yang akan menjadi pemenang dalam duel nanti.

Persib Bandung akan menghadapi Bhayangkara FC dalam laga terakhir Grup C turnamen Piala Presiden 2022, Selasa (21/6/2022) malam pukul 20.30 WIB di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Laga ini menjadi penentuan bagi Persib Bandung sebagai juara grup C di turnamen ini, jika menang maka tim asuhan Robert Alberts akan memimpin grup C.

Namun, untuk laga nanti diakui pelatih Persib, Robert Alberts sudah dipastikan tanpa dua pemain andalannya, Victor Igbonefo dan Ciro Alves lantaran mengalami cedera serius.

"Ini menjadi tantangan bagi kami karena Victor mengalami cedera panjang dan mendoakannya untuk bisa segera pulih. Lalu Ciro juga mengalami cedera, fraktur di bahu kirinya dan itu butuh waktu pemulihan sekitar empat hingga enam pekan," jelas Robert Albers, Senin (20/6/2022) di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung.

Selain Victor dan Ciro, satu kiper andalannya Teja Paku Alam diakui Robert, juga belum bisa diturunkan karena masih dalam masa pemulihan terhadap cederanya.

"Jadi kami kehilangan tiga pemain kunci. Selain itu ada pemain lain yang dipastikan tidak menjadi starter, yakni Nick Kuipers karena dia masih menderita cedera di lututnya," kata Robert.

Cedera pada Nick menurut Robert memang tidak parah, akan tetapi ia tidak ingin mengambil resiko dengan mamaksakan Nick sebagai starter saat lawan Bhayangkara FC.

"Dia bisa bermain tapi kami tidak mau memaksakannya untuk bermain pada pertandingan ini. Tapi kami tetap menatap ke depan untuk bisa menjuarai grup ini," tegas Robert.