Bola.com, Kota Kinabalu - Gelandang Timnas Indonesia, Saddil Ramdani, terancam denda dari klubnya, Sabah FC. Penyebabnya karena Saddil belum juga kembali ke klub setelah tugas internasional bersama Tim Garuda.
Saddil Ramdani sudah meninggalkan Sabah FC setelah pertengahan Mei 2022. Awalnya, Saddil diberi izin untuk membela Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2022.
Baca Juga
BRI Liga 1: Setelah Sukses Poles Saddil Ramdani, Ong Kim Swee Berencana Matangkan Kualitas Ramadhan Sananta
Saddil Ramdani Ungkap Keinginan Kembali ke Timnas Indonesia: Mereka Sangat Luar Biasa Bersama Shin Tae-yong dan Erick Thohir
Deretan Raja Assist di Timnas Indonesia Sepanjang Kualifikasi Piala Dunia 2026: Nathan Tjoe A-On Terbanyak, Ada Saddil Ramdani juga
Advertisement
Setelah itu, Sabah FC juga mengizinkan Saddil untuk bertugas di Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia 2022. Sabah FC memberi tenggat waktu kepada Saddil untuk kembali pada 16 Juni 2022 atau dua hari setelah laga terakhir Timnas Merah Putih.
Namun, sampai saat ini Saddil Ramdani belum juga kembali ke Sabah FC. Situasi itu membuat klub murka dan berencana memberikan pemain berusia 23 tahun itu sanksi berupa denda.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tak Bisa Diterima
Pelatih Sabah FC, Ong Kim Swee, menyayangkan tindakan Saddil Ramdani yang menghilang dari klub. Menurut Ong Kim Swee, tindakan Saddil tidak bisa diterima oleh klub.
"Saddil seharusnya melapor kembali ke klub dua hari setelah pertandingan terakhir Timnas Indonesia. Namun, dia belum kembali ke Kota Kinabalu," kata Ong Kim Swee seperti dikutip New Straits Times.
"Klub mungkin akan mengeluarkan peringatan yang baik dan tegas kepadanya. Ini tidak bisa diterima," tegas Ong Kim Swee.
Advertisement
Sempat Polemik
Sejak awal, kepergian Saddil Ramdani dari Sabah FC untuk tugas Timnas Indonesia memang sudah menjadi polemik. Ketika itu, Sabah FC menolak melepas Saddil yang dipanggil Timnas Indonesia U-23 pada SEA Games 2021.
Namun, Sabah FC akhirnya melunak dan mengizinkan Saddil bergabung dengan skuad U-23 dengan segala syarat. Saddil pun memenuhi permintaan Sabah FC dan harus membagi fokus.
Setelah itu, Sabah FC mengizinkan Saddil untuk membela Timnas Indoensia pada Kualifikasi Piala Asia 2023. Sayangnya, kepercayaan yang diberikan Sabah dinodai pemain berusia 23 tahun tersebut dengan tindakan indisipliner, karena tak kunjung kembali.
Rapor Saddil
Saddil Ramdani bergabung dengan Sabah FC sejak 2021. Sejak saat itu, dia langsung memiliki peran penting di Sabah FC.
Saddil tercatat sukses mencetak empat gol dalam 24 pertandingan yang dimainkan bersama Sabah FC. Musim ini, Saddil juga dipercaya bermain di skuad inti oleh pelatih Ong Kim Swee.
Mangkirnya Saddil tentu saja membuat Sabah FC khawatir. Apalagi, klub berjulukan The Rhinos itu sedang dalam persiapan melanjutkan Liga Super Malaysia yang akan digelar mulai 28 Juni mendatang.
Advertisement
Peran Penting
Saddil Ramdani punya peran penting di balik kesuksesan Timnas Indonesia menembus Piala Asia 2023. Saddil menjadi pemain penting skuad Merah Putih di lini tengah.
Dalam tiga pertandingan di Kualifikasi Piala Asia 2023, Saddil mencetak satu gol. Pencapaian itu dibukukan Saddil saat Timnas Indonesia menang 7-0 atas Nepal.
Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2022 dengan predikat runner-up terbaik dari Grup A. Pasukan Shin Tae-yong mendampingi Yordania yang lolos dengan status juara grup.