5 Alasan MU Tidak Boleh Gagal Boyong Frenkie De Jong: Menyangkut Kebutuhan dan Momentum

MU sangat membutuhkan jasa Frenkie De Jong. Mereka saat ini tidak memiliki gelandang dengan karakteristik pengumpan.

Terakhir kali MU memiliki gelandang pengumpan ada pada diri Michael Carrick. Masalahnya, Carrick sudah pensiun sejak 2018, sehingga MU sudah empat tahun bermain tanpa seorang gelandang pengumpan.

Jika melihat stok gelandang MU dalam empat tahun terakhir, tidak ada pemain yang benar-benar berperan sebagai pengumpan. Paul Pogba lebih bertipe box to box, begitu juga dengan Scott McTominay, dan Fred yang dipaksa bermain sebagai gelandang bertahan.

Masih berhubungan dengan poin pertama, mengapa Frenkie De Jong yang notabene seorang gelandang pengumpan sangat dibutuhkan MU. Kehadirannya bisa memaksimalkan lini serang The Red Devils.

Beberapa tahun terakhir, MU dikenal sebagai tim yang memiliki lini serang yang cukup tajam. Kecuali musim 2021/2022, produktivitas gol The Red Devils tidak kalah jauh dari Liverpool dan Man City.

Selama periode tersebut, MU bisa mencetak banyak gol tanpa kehadiran gelandang yang bisa memberikan supply bola yang bagus. Coba bayangkan betapa mengerikan lini serang MU jika mereka di-supply umpan-umpan matang dari Frenkie de Jong.

Kehadiran Frenkie de Jong juga akan sangat berguna untuk Manchester United (MU). Ia bisa membantu The Red Devils beradaptasi dengan Erik ten Hag.

Seperti yang sudah diketahui, Erik ten Hag memiliki gaya bermain yang berbeda dari Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick. Sehingga para pemain MU mungkin akan kesulitan beradaptasi dengan permainan sang manajer.

Frenkie de Jong selaku pemain yang sempat menghabiskan beberapa tahun kariernya bersama Erik ten Hag tahu betul gaya bermain sang manajer. Ia bisa membantu menerjemahkan apa yang diinginkan sang manajer kepada rekan-rekan setimnya.

Alasan keempat mengapa MU harus mendatangkan Frenkie de Jong karena sang gelandang bisa menjadi investasi yang sangat bagus untuk timnya.

Menurut kabar yang beredar, Barcelona memang meminta bayaran yang sangat tinggi. Mereka menginginkan sekitar 85 juta euro untuk jasa sang gelandang.

Namun, perlu diingat bahwa Frenkie De Jong masih berusia 25 tahun dan segera memasuki usia emas. Jadi MU bisa mendapatkan servis terbaik dari sang gelandang, di mana ia bisa bermain sampai 10 tahun lagi bersama The Red Devils.

Alasan terakhir mengapa MU tidak boleh gagal mendapatkan Frenkie De Jong adalah karena momennya saat ini sangat tepat.

Dalam situasi normal, Barcelona tidak akan menjual Frenkie De Jong. Mereka mengetahui bahwa sang gelandang punya kemampuan yang luar biasa, di mana Xavi sangat mengandalkan kemampuan sang pemain.

Namun, kita semua mengetahui bahwa Barcelona mengalami krisis finansial yang cukup parah sehingga mereka terpaksa menjual Frenkie De Jong dalam kondisi terpepet.

Jadi ini momen yang tepat untuk mendatangkannya dengan harga yang masih masuk akal meski memang cenderung agak mahal.

Menurut laporan Fabrizio Romano, MU saat ini sedang menyiapkan tawaran kedua untuk Frenkie De Jong. The Red Devils ingin segera membereskan transfer sang gelandang.

MU dilaporkan akan meningkatkan tawaran mereka. Tawaran baru mereka ini berada di kisaran angka total 80 juta euro, hanya terpaut 5 juta euro dari harga yang diinginkan Barcelona.

Setan Merah berharap Barcelona bisa luluh sehingga De Jong bisa terbang ke Inggris untuk menuntaskan transfernya ke Old Trafford. Lalu ia bisa ikut pra musim Manchester United.

Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 21/6/2022)