Bola.com, Solo - PSIS Semarang akan menghadapi PSS Sleman dalam lanjutan laga Grup A Piala Presiden 2022. Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah pada Jumat (24/6/2022) malam WIB mendatang.
Laga antara PSIS melawan PSS ini akan jadi laga kedua yang bakal digelar di hari dan tempat yang sama. Pada sore harinya, akan digelar laga antara Dewa United melawan Persis Solo.
Advertisement
PSIS ada di posisi yang cukup aman. Laju mereka ke babak perempatfinal sudah bisa dipastikan. Jika menang di laga ini, Mahesa Jenar akan lolos dengan status sebagai juara Grup A.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kans PSS
Di sisi lain, PSS Sleman juga punya kesempatan besar. Mereka bisa semakin menempel PSIS jika berhasil menang di laga ini. Elang Jawa duduk di posisi dua klasemen sementara. Mereka tertinggal tiga poin dari PSIS dengan keunggulan satu laga lebih banyak dari PSIS.
Laga ini bakal jadi ajang duel menarik kedua pelatih. PSIS Semarang dan PSS Sleman sama-sama punya pelatih cerdik. Namun, ujian akan dialami oleh Seto Nurdiyantoro. Seberapa cerdik ia menghadapi tantangan dari pelatih asing dalam diri Sergio Alexandre.
Advertisement
Sergio Alexandre
Meski berasal dari Brasil, karier kepelatihan Sergio Alexandre justru sangat lekat dengan Asia. Ia mengawali kariernya sebagai pelatih di tahun 2012.
Saat itu, Alexandre menukangi klub asal Uni Emirat Arab, Al-Shaab. Namun, Alexandre hanya bertahan enam bulan saja di klub itu.
Sergio Alexandre kemudian melanjutkan kariernya di Thailand dengan menukangi Suphanburi pada tahun 2016. Persiraja Banda Aceh menjadi pintu masuknya melatih di Indonesia.
Alexandre menukangi Laskar Rencong di paruh kedua musim lalu. Saat itulah manajemen PSIS mulai mencium talentanya.
Seto Nurdiyantoro
Pelatih asli Sleman ini punya karakter melatih yang menarik. Seto bisa dikatakan jadi satu di antara sedikit pelatih muda Indonesia yang punya potensi luar biasa saat ini.
Tim yang diasuh Seto selalu punya ciri khas permainan yang terlihat. Biasanya tim yang ditukangi Seto mampu menampilkan permainan bola bawah yang rapi dan cepat.
Selain itu, Seto Nurdiyantoro juga tidak anti kepada pemain muda. Bahkan, banyak pemain muda yang mulai terlihat potensinya saat diasuh Seto.
Sebut saja seperti Ricky Kambuaya. Kemudian ada lagi sosok Irkham Zahrul Mila dan beberapa pemain lain.
Advertisement