Hasrat Tiga Pelatih saat Ronaldinho Main di Trofeo Meet the Star, Javier Roca dan RD Sudah Siap Beraksi

Sehingga dia sempat berlatih tendangan bebas yang jadi andalannya semasa aktif bermain. Namun pelatih asal Chile itu mengurungkan niatnya. Dia lebih mengutamakan pemainnya untuk satu lapangan dengan Ronaldinho.

Sedangkan Rahmad Darmawan, sebenarnya dia terpancing punya satu keinginan saat mengetahui Rocha ingin bermain.

“Kalau Javier Rocha ingin bermain, saya ingin jerseynya (Ronaldinho). Tapi karena Rocha tidak jadi, saya juga tidak jadi,” kata pelatih yang akrab disapa RD ini.

Namun ada satu permintaan lain untuk tim RANS yang diutarakan pelatih asal Lampung tersebut. Saat foto bersama sebelum main, dia meminta tidak hanya starting eleven yang ada di lapangan.

Namun tim Rans secara keseluruhan. Tujuannya agar tidak ada kecemburuan diantara pemain. Jadi semua merasakan foto bersama dan punya pengalaman bersanding dengan Ronaldinho di lapangan.

“Saya nanti meminta ijin agar foto tim sebelum main, semua tim Rans ikut,” sambungnya.

Hanya pelatih Arema, Eduardo Almeida yang tampaknya tidak punya ambisi khusus. Dia mengaku tidak ingin main bersama seperti pelatih Persik, atau meminta foto satu skuat bersama Ronaldinho seperti yang diinginkan pelatih Rans.

“Saya lebih mengutamakan pengalaman ini untuk pemain di lapangan. Jadi saya dia ingin ikut bermain atau lainnya,” jelas pelatih asal Portugal ini.

Meski punya keinginan yang berbeda saat Ronaldinho tampil dalam Trofeo di Stadion Kanjuruhan, ketiga pelatih tim Liga 1 itu punya satu pandangan yang sama.

Mereka mengakui Ronaldinho sebagai pemain dengan skill luar biasa. Bahkan ketika sudah pensiun, gocekannya saat beraksi diatas lapangan masih membuat kagum.

“Ronaldinho salah satu pemain terbaik dunia. Dia punya keistimewaan yang tidak dimiliki pemain lain,” kata Eduardo Almeida, pelatih Arema.

Sedangkan Javier Rocha, pelatih Persik memberikan pujian unik. Dia melihat Ronaldinho masih luar biasa meski sudah pensiun sebagai pemain.

“Dia pemain bintang dunia. Setelah pensiun juga luar biasa. Main tarkamnya keliling dunia,” katanya.